Senny hadir di hari pertama penyelenggaraan Test Event Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Rabu (27/6/2018).
Ajang itu memanggungkan lima cabang, yaitu paraswimming, tenis meja, basketball wheelchair, paraatletik, dan parabadminton. Khusus hari pertama, panpel baru memulai penyelenggaraan dengan cabor parabadminton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senny memuji Istora yang sudah direnovasi. Tapi, dia memberi catatan soal jalan masuk untuk kursi roda. Senny juga pengguna kursi roda dan sekaligus menjajal jalan masuk menuju tribun penonton khusus kursi roda dengan muatan sekitar 20-an kursi roda.
![]() |
"Tribunenya tidak terlalu tinggi cuma aksesnya (ramp)-nya masih susah, curam. Jadi harus ada yang bantu mendorong. Jika tidak ada yang mendorong, maka saat turunan pun berbahaya," Senny menjelaskan.
Dalam pantauan detikSport, tribune penonton berkebutuhan khusus berada di atas dekat dengan lapangan empat. Di bagian belakangnya, terdapat pintu dengan fasilitas ramp untuk menembus ke ramp bagian luar menuju parkiran depan Istora.
Baca Juga: Tim Atletik untuk Sementara Tak Bisa Berlatih di Stadion Madya GBK
Ramp menuju pintu masuk tersebut selain terlalu curam, juga ketiadaan volunter yang setiap waktu ada. Padahal menurut Senny, volunter menjadi bagian penting dalam sebuah event. Tak sekadar ada, tapi juga harus paham dengan tugas-tugasnya.
"Memang perlu ada evaluasi. Volunter harus tahu cara dorong kursi roda, siapa yang datang, harus mengenal NPC dan para pejabatnya, supaya mereka tahu, paham," dia menambahkan.
Menyoal fasilitas lainnya, Senny mengaku belum menjajal semuanya. Namun ia meyakini apa yang disiapkan pada test event ini menjadi pembelajaran untuk seluruh stakeholder olahraga, termasuk panitia penyelenggara.
"Indonesia menghargai sekali event ini. Dibandingkan dengan negara lain, Indonesia cukup bagus persiapannya. Saya sangat bangga," ujar dia.
"Wisma atlet juga sudah cantik, luas. Saya sudah lihat sendiri. Luas. Bahkan, kamar mandi sudah bisa bermanuver, tempat tidur enak," dia menambahkan.
Asian Para Games 2018 sesungguhnya akan dihelat 8-16 Oktober. Agenda itu dipusatkan di area Jakarta.
(mcy/fem)