Angkat besi menjadi salah satu lumbung emas untuk Indonesia di Asian Games 2018. Berkaca pada hasil di Asian Games sebelumnya, angkat besi sudah bisa meraih medali perak (1990, 1994, 2002, 2010 dan 2014).
Angkat besi juga langganan medali di Olimpiade. Oleh karena itu, cabang ini diharapkan bisa menyumbang emas di Asian Games 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang saya katakan sisa 50 hari ini justru masa yang sangat rawan. Lepas sedikit over training untuk Eko (Yuli Irawan) bisa kambuh tifusnya. Jadi harus dijaga benar-benar. Dijaganya seperti apa? Caranya istirahat cukup," kata Waketum PB PABBSI, Djoko Pramono, kepada pewarta, Kamis (28/6/2018).
PABBSI pun memberlakukan aturan ketat terkait libur atlet. Para lifter kini hanya diberi jatah libur satu hari dalam satu minggu dari yang sebelumnya dua hari.
"Lebaran kemarin hanya boleh dua hari. Jadi diatur. Nah, ketika mereka pulang ini pun semua diatur dari sini. Apa yang boleh dimakan? Apa yang dilakukan di rumah, itu diatur dari sini (federasi)," dia mengungkapkan.
Lifter Eko Yuli Irawan pun mengamini. Dia tak masalah dengan aturan tersebut asal demi kebaikan si atlet.
"Yang dijelaskan kepada kami kemarin memang peraturan libur hanya satu kali seminggu. Biasanya, setiap Kamis libur latihan. Jadi setelah latihan boleh pulang tetapi malamnya harus kembali ke mess. Tapi untuk saat ini hanya boleh pulang Sabtu siang lalu kembali Minggu siang," kata Eko.
"Selain itu, harus dijaga juga berat badan jangan over lagi. Kemarin belum optimal tapi sekarang harus lebih bagus. Jadi nutrisi, makanan, vitamin, harus benar-benar dijaga," dia menambahkan.