Marquez berhasil melewati sengitnya persaingan di Assen, Minggu (1/7/2018), sebagai rider pertama yang melewati garis finis. Hasil itu membuatnya kian nyaman bertengger di puncak klasemen MotoGP berkat tambahan 25 poin, yang kini bikin dirinya unggul 41 angka dari rival terdekat.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2018 Usai Balapan di Belanda |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedemikian banyak aksi menyalip, aku masih bertanya-tanya bagaimana bisa (Jorge) Lorenzo menyalipku dan hal yang sama pada aksi serupa dengan (Andrea) Dovizioso dan (Valentino) Rossi," ucapnya.
Marquez kemudian sedikit mengulas beberapa manuver yang hadir dalam balapan. Yang pertama mengenai aksi Jorge Lorenzo, rider Ducati yang musim depan akan jadi rekannya di Repsol Honda.
Baca juga: Marquez Menangi Balapan 'Liar' di Assen |
"Jorge luar biasa. Aku sukar membayangkan dirinya berada di belakangku setelah beberapa tikungan saja, aku pun sebenarnya menduga itu Dovi. Ia punya laju bagus, aku berusaha menyalipnya tapi di lap awal aku juga tak mau memforsir ban," ucap Marquez.
Juga ada duel dengan rider Suzuki Ecstar Alex Rins, yang pada akhirnya menuntaskan balapan di posisi kedua. Marquez ambil risiko besar dalam duel tersebut.
"Aku belum melihat ulang kejadian itu, aku baru melihat fotonya saja. Ia menyenggolku, tapi pada akhirnya aku terlihat di posisi yang salah karena berada di bagian luar sementara ia di dalam jalur," ujar Marquez.
"Aku mengambil risiko terjatuh karena tangan dan kakiku sudah tak lagi menyentuh motor. Untungnya tak ada apa-apa yang terjadi, tapi aku ingin membalasnya dengan menyalip di tempat yang sama," tuturnya seraya tersenyum.
(krs/fem)