.webp)
Syed Saddiq, yang akan berulang ke-26 pada 6 Desember tahun ini, dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga ke-18 pada Senin (2/7/2018) pagi waktu setempat. Dia menjadi salah satu dari 13 menteri jajaran kabinet Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad yang dilantik di hadapan Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V di Istana Negara.
Dia mencetak sejarah sebagai menteri termuda dalam sejarah Malaysia. Dia menggantikan Khairy Jamaluddin, yang juga menjadi menteri termuda saat dilantik. Waktu itu, usia Khairy, 37 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syed merupakan lulusan sarjana hukum Universitas Islam Internasional. Sempat mendapatkan tawaran S2 dari Ilmu Politik Universitas Oxford, dia menolaknya.
Dia pernah memenangi Asia's Best Speaker dan Asian British Parliamentary Debating Championship tiga kali. Aktivis dan politisi yang saat ini merupakan ketua Armada, sayap pemuda dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) itu juga merupakan juru bicara partai sejak 2016.
Namanya mulai dikenal publik setelah memenangi konstituen parlemen Muar pada pemilihan umum ke-14, mengalahkan inkumbek Datuk Seri Razali Ibrahim dari Barisan Nasional.
"Pemerintahan ini meyakini bahwa kaum muda seharusnya menjadi salah satu pihak yang menentukan arah dan masa depan mereka sendiri," kata Syed Saddiq, seperti dikutip Malay Mail.
Syed Saddiq menyatakan pemerintahan akan memperluas kebijakan untuk mempromosikan inklusivitas dan meritokrasi. Inklusivitas adalah sikap menempatkan diri dalam sudut pandang orang lain, sedangkan meritokrasi merupakan sistem yang mendasarkan pada kepantasan juga kemampuan seseorang untuk menduduki jabatan tertentu.
Dia juga bertekad untuk melanjutkan kerja Khairy. Agenda terdekat, mendampingi Malaysia ke Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
(fem/fem)
