Indonesia Terbuka bergulir 3-8 Juli 2018. Ini kali kedua PBSI menggelar event bulutangkis di Istora Senayan setelah direnovasi dalam rangka persiapan Asian Games. Sebelumnya ada gelaran Indonesia Masters 2018 Road to Asian Games bulan Januari lalu.
"Ya, secara umum ini sudah sesuai dengan yang direncanakan tapi seperti biasa di hari pertama masih ada beberapa minor yang harus dibenahi," kata Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Terbuka 2018 Achmad Budiharto kepada detikSport, Selasa (3/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pintu 1, 2, dan 3 ditambah gorden untuk mengantisipasi cahaya. Kemudian, akses mengarahkan masuk untuk penonton, dan tempat sampah di sekitar areafood area, tapi tadi sudah kami antisipasi."
"Kami berharap hari ini sebagai finishing touch dari keseluruhan. Tapi secara umum sudah sesuai dengan apa yang kami harapkan."
Dalam pantauan detikSport, fasilitas yang diberikan panitia penyelenggara di Indonesia Open kali ini memang mengalami perubahan. Selain booth-booth makanan lebih luas, di bagian bawah dekat gerbang masuk juga disediakan food truck.
Fasilitas lain adalah area hiburan keluarga yang lebih beragam. Di antaranya terlihat kids zone atau area bermain anak. Area ini dilengkapi tiga jenis permainan anak, panggung, juga fasilitas beribadah.
"Saya bertiga datang ke sini bersama kakak dan keponakan yang kecil," kata Farida, 29 tahun, penonton yang datang membawa keponakannya bermain arena ayunan, mobil, dan sepeda.
![]() |
"Fasilitas lebih bagus dari biasanya. Apalagi kids zone, itu baru kan. Jadi anak tidak bosan di dalam terus," tuturnya memberi apresiasi.
Hal yang sama diungkapkan penonton lain, Ataya, dari SMA 6 Jakarta. Dia datang bersama tiga rekannya ke Istora.
"Tadi sudah lihat-lihat semua di sini. Yang paling menarik booth makanannya karena pilihannya banyak dan tempatnya asik," ucapnya diamini rekan-rekannya.
![]() |