OCA Pertanyakan Kapasitas Venue Voli di Bulungan

OCA Pertanyakan Kapasitas Venue Voli di Bulungan

Mercy Raya - Sport
Jumat, 06 Jul 2018 00:39 WIB
GOR Bulungan yang rencananya dijadikan lokasi pertandingan bola voli Asian Games 2018. (Foto: Fotografer: Muhammad Fida Ul Haq)
Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) memindah venue kompetisi bola voli dari GOR Simprug Pertamina ke GOR Bulungan. Olympic Council of Asia (OCA) mempertanyakan kapasitasnya.

Satu bulan jelang Asian Games, Indonesia masih berkutat dengan penyelesaian venue Asian Games. Salah satunya cabang voli yang terus mengalami perubahan.


Sebelumnya voli diputuskan untuk digelar di Tennis Indoor Senayan untuk venue kompetisi dan GOR Simprug Pertamina sebagai lokasi training. Kemudian diputuskan keduanya menjadi venue pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi tak berselang lama, perubahan kembali terjadi. INASGOC memutuskan untuk berpindah arena dari GOR Simprug ke GOR Bulungan.

Deputi I Bidang Games Operations INASGOC Harry Warganegara mengatakan perubahan karena GOR sebelumnya tidak bisa direnovasi, sehingga lokasi pertandingan pun diubah.


"Jadi sebenarnya GOR Simprug Pertamina tidak mau renovasi. Jadi diputuskan Tennis Indoor Senayan dan GOR Bulungan. Dan sebenarnya di Bulungan itu memang dipersiapkan untuk training, (tapi karena berubah fungsi) jadi tinggal upgrade sedikit," kata Harry di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Kamis (5/7/2018).

Dia juga meyakini masalah venue akan selesai pada bulan ini, menyesuaikan dengan janji Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yang juga Ketua Dewan Pengarah Asian Games. Batas akhir penyelesaian venue selambatnya 22 Juli.

Olympic Committee of Asia (OCA) pun telah mengetahui perubahan tersebut. Namun mereka keberatan jika kapasitasnya tak memenuhi standar. Apalagi cabang voli diprediksi bakal menyedot banyak penonton di setiap pertandingannya.


"Untuk venue voli, INASGOC sebelumnya telah mengajukan, dan sekarang mereka mengajukan lagi perubahan untuk venue yang lain. Delegasi teknis dari federasi bola voli Asia mengatakan bahwa semua hal teknis yang berhubungan kompetisi sudah baik, tapi saat penonton yang tersedia hanya 900 orang?" kata Wakil Dewan Kehormatan OCA Wei Jizhong, terpisah.

"Saya sudah diskusi dengan delegasi teknis voli terkait ini. Mereka mengatakan tidak bisa karena soal kapasitas bagi kami setidaknya menampung 2.000 orang. Jika memenuhi tidak apa-apa, tapi bila tidak? Ya saya tidak tahu," lanjutnya.

"Kami tidak mengubah, mereka (INASGOC) yang mengubah ke tempat yang lebih kecil dan sebenarnya delegasi teknis Asia puas. Hanya bagaimana dengan kapasitanya karena voli itu olahraga terbesar kedua setelah bola." (mcy/raw)

Hide Ads