Ajang Banyuwangi International BMX 2018 akan berlangsung di sirkuit international BMX Muncar mulai, Sabtu (14/7/2018). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wawan Yadmadi, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat eloktronik (email) dari UCI tentang penunjukkan Stanley sebagai Chief Commissaire Banyuwangi International BMX 2018. Panitia penyelenggara bisa berkomunikasi dengan pria asal Australia itu terkait berbagai hal tentang pelaksanaan kejuaraan tersebut.
"Kejuaraan BMX kita ini kan sudah teregistrasi masuk kategori C1, sehingga ada utusan dari UCI yang akan memantau dan memastikan penyelenggaraan kejuaraan BMX di Banyuwangi berjalan sesuai standar UCI. Ray juga akan bertindak sebagai wasit di ajang ini," ujar Wawan kepada detikcom, Jumat (13/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan Kabid Olahraga Dispora, M. Alvin, sebelumnya panitia penyelenggara Banyuwangi sudah mengirim dokumen teknis pelaksanaan lomba dan layout sirkuit BMX yang berada di Kecamatan Muncar, agar dipelajari oleh Chief Commissaire. Ini diperlukan sebagai bahan rekomendasi bagi UCI terkait kekurangan terkait persiapan perlombaan.
"Kami sudah berkomunikasi dan mengirimkan technical guide kepada Ray Stanley. Sejumlah rekomendasi sudah kita penuhi sebelum pelaksanaan lomba di mulai," kata Alvin.
Sementara itu, para atlet yang akan bertanding besok sudah mulai berdatangan di Banyuwangi. Salah satunya adalah tim nasional Indonesia yang menurunkan lima pebalap terbaik dalam ajang ini.
Kelima pebalap tersebut tiga di antarnya pebalap putra, Rio Akbar, Tony Syarifudin, dan I Gusti Bagus Saputra. Di bagian putri Indonesia diturunkan dua pebalap putri yakni, Cupy Nopianti dan Wiji Lestari.
Kelima pebalap Indonesia akan mengadapi pembalap asal Jepang, Australia, Malaysia, dan Thailand. Untuk pebalap pria mereka akan bersaing dengan Yoshii Kohei dari Jepang, sedangkan di sektor wanita Cupy dan Wiji harus bersaing dengan peraih medali emas Asian Games 2014 asal Thailand, Amanda Carr.
(cas/yna)