Rossi: Orang-Orang Yamaha Kabur Gara-gara Aku Terus Mengeluh

Hohenstein-Ernstthal - Valentino Rossi terus menuntut perbaikan dari Yamaha agar motornya makin kompetitif. Karena permintaannya tersebut, Rossi mengaku dijauhi oleh orang-orang Yamaha.

Yamaha meraih hasil terbaiknya pada musim ini di MotoGP Jerman, akhir pekan lalu. Untuk pertama kalinya pada musim ini, dua pebalap mereka naik podium secara bersamaan. Rossi finis di posisi kedua, sedangkan Maverick Vinales finis ketiga.

Tapi, hasil tersebut tak menutupi fakta bahwa Yamaha sudah sangat lama tak menang. Terakhir kali Yamaha memenangi balapan MotoGP adalah di MotoGP Belanda 2017 ketika Rossi naik podium teratas.

Yamaha sudah melewati 19 seri tanpa kemenangan. Ini merupakan puasa kemenangan terlama yang mereka lalui di era MotoGP.

Rossi menilai motor M1 yang jadi tunggangannya kurang kompetitif karena punya masalah akselerasi. Masalah ini cuma bisa diatasi dengan pembaruan pada perangkat elektronik.

Baca juga: Rossi Masih Tunggu Perbaikan dari Yamaha

Rossi berulang kali mengeluhkan masalah ini dan menuntut perbaikan dari Yamaha. Saking seringnya Rossi meminta, sampai-sampai staf Yamaha menghindari pebalap Italia itu.

"Aku memberikan banyak tekanan kepada mereka di Yamaha dan sekarang mereka tak terlalu menyukaiku dan mereka kabur ketika melihatku," kata Rossi sambil bercanda.

"Setiap hari aku di sana mendesak mereka karena kami butuh sesuatu pada akselerasi," imbuhnya.

"Kenyataannya itu tak terlalu banyak membantu, tapi kami berharap (akan ada kemajuan), karena kompetisi masih panjang dan aku ingin berusaha mengejar kemenangan sebelum akhir musim," kata Rossi seperti dikutip Autosport.

Baca juga: Rossi Realistis dengan Peluangnya Kejar Marquez

Rossi kini menempati peringkat kedua di klasemen MotoGP dengan perolehan 119 poin, tertinggal 46 poin di belakang pebalap Repsol Honda Marc Marquez.


(mfi/din)