Rider Repsol Honda itu memang mendominasi paruh pertama MotoGP 2018. Dari sembilan balapan, Marquez memenangi lima di antaranya sehingga mantap memuncaki klasemen dengan keunggulan 46 poin dari rival terdekatnya, Valentino Rossi.
Meski demikian, Marquez dua kali gagal memperoleh angka. Pebalap Spanyol mengacaukan balapannya di seri Argentina sehingga finis ke-18, kemudian jatuh di seri Italia untuk finis di urutan 16.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Serba 9 dari Marc Marquez di MotoGP Jerman |
Sementara itu, Rossi memperlihatkan tanda-tanda bangkit usai meraih hasil kurang oke di empat balapan awal. Pebalap Movistar Yamaha ini sukses empat kali naik podium dalam lima balapan terakhir, termasuk saat finis di belakang Marquez di Sachsenring.
Sedangkan Maverick Vinales menunjukkan peningkatan usai hanya sekali naik podium (finis kedua di Austin) dalam tujuh balapan pertama. Rekan setim Rossi itu sukses naik podium ketiga dalam dua balapan terakhir.
"Itu adalah sebuah kemenangan yang penting sebelum jeda musim panas, sudah pasti, karena kami sudah bekerja keras selama paruh pertama musim dan memenangi lima balapan," Marquez mengungkapkan di MotoGP.com, yang dilansir Tuttomotoriweb.
"Tapi kami juga telah membuat dua kesalahan, yang mengakibatkan dua nol poin. Kami tidak bisa lagi melakukan kesalahan-kesalahan semacam itu. Kami harus terus berbenah karena pebala-pebalap Yamaha sangat cepat, dan mereka kian tangguh."
"Kami harus mengingat hal ini untuk paruh kedua musim. Sekarang waktunya liburan. Setelahnya kami harus bersiap untuk 10 balapan berikutnya," cetus juara dunia enam kali itu.
(rin/nds)