Ribuan Penonton Ramaikan Pembukaan DBL 2018

Ribuan Penonton Ramaikan Pembukaan DBL 2018

Mohammad Resha Pratama - Sport
Sabtu, 21 Jul 2018 19:04 WIB
Suasana pembukaan DBL 2018 di Surabaya (Istimewa)
Surabaya - Kompetisi basket tingkat pelajar Development Basketball League (DBL) 2018 sudah dimulai. Ada ribuan suporter yang memadati acara pembukaan.

DBL atau Liga Basket Pelajar tingkat SMP dan SMA ini sudah memasuki tahun ke-15 setelah dimulai pada 2004. Untuk musim ini, DBL memulai serinya di East Java Series-North Region. Acara launching dibuat istimewa pada 12 Mei lalu ketika enam alumni DBL bermain basket bareng Presiden RI Joko Widodo dan enam menteri di Istana Bogor.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini sehubungan dengan nama presiden asal Solo itu akan disematkan di setiap trofi juara untuk masing-masing provinsi. Upacara pembukaan yang juga bersamaan dengan seri pertama dilangsungkan di DBL Arena, Jumat (20/7) kemarin.

Di dalam arena, penonton dibuat penasaran dengan terbentangnya kain 30 x 15 meter yang menutupi seluruh lapangan sebelum laga SMAN 15 Surabaya melawan SMAN 16 Surabaya dimulai. Tak lama, video mapping pun tampil di lapangan dan membuat ribuan penonton histeris. Masuknya Husky, maskot SMAN 15 Surabaya dan Epen, maskot SMAN 16 Surabaya untuk memandu Viking Clap sukses memeriahkan opening party.




"Saya sudah berkali-kali lihat opening party Honda DBL. Tapi video mapping tadi baru pertama kali lihat di Honda DBL. Belum lagi ada viking clap yang bikin merinding pol!" ujar Natasha Zephania dari SMA Santa Maria Surabaya dalam rilis yang diterima detikSport.

Setelah pembukaan, pertandingan pertama DBL East Java Series 2018 - North Region akhirnya bergulir. Pertandingan Grup D antara SMA Santa Maria Surabaya melawan SMAN 3 Surabaya menjadi laga yang paling menegangkan.




Sempat tertinggal 16-18 di akhir kuarter tiga, SMA 3 terus menekan di sepanjang kuarter keempat. Puncaknya, lay-up dan free throw dari forward Razak Amrullah sukses membalik keadaan hingga SMA 3 unggul 19-18.

Satu menit terakhir, Santa Maria sempat memperkecil ketertinggalan melalui tembakan tiga angka forward Alexander Alfredo. Sayang, hal tersebut masih belum bisa membalik keadaan. SMA 3 sukses meraih poin pertamanya dengan skor tipis 29-28.

"Saya tekankan ke anak-anak di pergantian kuarter tiga ke kuarter empat bahwa SMA 3 saat ini sudah lebih dari yang sebelumnya. Mereka makin percaya diri di kuarter akhir," ujar Ardiles Firman selaku pelatih SMA 3.

Di sektor putri, tim SMAN 6 Surabaya sukses meraih poin pertamanya setelah unggul dengan skor 24-4 atas SMA 17 Agustus 1945 Surabaya. Lalu, di laga klasik antara SMAN 15 Surabaya melawan SMAN 16 Surabaya, berakhir dengan 35 - 18 untuk kemenangan SMAN 16.


(mrp/mfi)

Hide Ads