.webp)
Pada seri kedua yang masih dihelat di lintasan Skadron 21, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu (21/7/2018), Valentino berhasil jadi juara pertama di kelas Rookie. Ini merupakan peningkatan setelah finis posisi keempat di seri pertama lalu.
Keberhasilan finis pertama ini pun disambut gembira oleh Valentino yang baru ngedrift lagi di 2018 ini setelah empat tahun absen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puji Tuhan saya bisa juara pertama,. Ini berkat kesiapan mobil yang bagus dan dukungan semua pihak, terutama ABM Motorsport," tutur Valentino dalam rilis kepada detikSport.
Pada malam harinya, Valentino kembali turun pada kelas Pro/Overall bersama rekan setimmnya Emmanuel Amandio. Keduanya lantas berhasil melewati lawan-lawannya sebelum bertemu di semifinal.
Valentino menang dan melanju ke final untuk bertemu drifter asal Bandung, Mohammad Irdam. Perlawanan Valentino hanya mengantarkannya finis posisi kedua. Sementara, Amandio finis posisi keempat di kelas Pro/Overall.
Meski demikian, ABM Motorsport yang menurunkan ABM Drift Team masih menempatkan Amandio dan Valentino di posisi pertama klasemen di masing-masing kelas. Amandio di kelas Pro/Overall, sementara Valentino di kelas Rookie.
 Foto: dok.ABM Motorsport |
"Saya sangat senang sekali dengan keberhasilan tim malam ini. Ini hasil kerja keras kami semua dan semoga saja kami lebih baik lagi di seri ketiga nanti," tutur CEO ABM Motorsport, Paul Montolalu, dalam kesempatan yang sama.
"Tim ABM Motorsport tentu dukung keduanya. Kami bebaskan Amandio dan Valentino untuk berkompetisi secara fair," sambungnya.
"Nasib kurang beruntung dialami Amandio di mana pada saat bertarung di semifinal melawan Valentino, Amandio mengalami problem dengan power steering sehingga tampil kurang maksimal pada run pertama. Valentino ambil kesempatan dengan baik dan tembus final," tutupnya.
(mrp/mrp)
