Lalu mendapatkan apresiasi yang luar biasa setelah sukses menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi juara dunia atletik. Dia menjadi kampiun di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 pada nomor lari 100 meter.
Wewey, yang akan bersama-sama Lalu dalam kontingen Indonesia di Asian Games 2018, menyebut sukses lalu menambah positif persiapan atlet Indonesia lain. Dia makin tak ragu untuk habis-habisan di pencak silat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu SMP yang tertanam itu cuma buat orang tua. Buat membanggakan orang tua, sekaligus bisa mengamankan dapur keluarga, kan. Ternyata, betul (kata guru itu), saat kami juara apresiasi datang dengan sendirinya," ujar pemilik medali emas SEA Games 2017 Kuala Lumpur untuk pencak silat di kelas B putri.
Bahkan, saat duduk di bangku SMP itu pun Wewey sudah mendapatkan beasiswa. Dia tinggal di asrama bersama pelajar yang tergabung dalam PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar).
"Saya bangga banget ada atlet Indonesia di cabang olahraga atletik bisa mengharumkan nama Indonesia di ajang besar dan enggak disangka-sangka bisa meraih medali emas. Itu memang sudah rejekinya," dia menambahkan.
Berkaca sukses Lalu dan dirinya sendiri, Wewey menyuntikkan motivasi bagi atlet-atlet muda. Dia berharap atlet-atlet muda tak ragu untuk meneruskan langkah menjadi atlet.
"Jangan takut jadi atlet!" ujar Wewey.