Dengan Pencak Silat, Wewey Wita 'Sambung Listrik' Keluarga

One on One

Dengan Pencak Silat, Wewey Wita 'Sambung Listrik' Keluarga

Femi Diah - Sport
Rabu, 25 Jul 2018 17:28 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikSport
Jakarta -
Wewey Wita tak menyangka ketekunannya di pencak silat bisa menyelamatkan keluarga. Sempat menjalani masa gelap saat sambungan listrik diputus tiba-tiba, kini Wewey menyediakan rumah dengan isi yang komplit.

Wewey bisa lebih rileks berlatih bersama pelatnas di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjelang Asian Games 2018. Keluarganya bisa berkumpul di Bandung dalam sebuah rumah.

Orang tua Wewey, pasangan Yeo Meng Tong atau Atong dan Ani Rohimah, serta lima adik Wewey, tinggal di rumah yang bersertifikat atas namanya. Mereka tak lagi numpang di kediaman nenek, di Ciamis.

"Rumah itu dari bonus SEA Games 2017. Rasanya bahagia, semua terbayar tuntas," kata Wewey dalam wawancara One on One dengan detikSport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Rumah itu memang bukan rumah mewah berharga miliaran. Tapi, nyaman, komplit dengan furnitur, dan yang penting ada sambungan listrik.

Ya, soal listrik ini pernah menghantui Wewey. Dia dan keluarganya pernah mengalami masa-masa pahit saat remaja. Wewey ingat betul kala sambungan listrik di rumahnya diputus setelah tak juga mampu melunasi tagihan PLN.


Kondisi keuangan kedua orang tua Wewey memburuk. Bisnis kayu ayahnya bangkrut.

"Pabrik kayu papa bangkrut saat Wewey SMP. Papa kan bukan orang sini, tapi warga negara Singapura jadi ijazah juga enggak bisa buat cari kerja. Waktu itu, modal juga sudah enggak ada," ujar Wewey.




Beruntung, sekolah Wewey tak terganggu. Waktu itu, Wewey sudah bergabung dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Bandung. Usang sekolah dan kebutuhan harian sudah ditanggung pemerintah daerah.

"Tapi, tiap makan Wewey selalu teringat orang-orang di rumah. Mereka sudah makan atau belum," tutur Wewey kemudian menitikkan air mata.

Ingatan itulah yang terus ditanamkan Wewey setiap kali bertanding. Dia ingin agar keluarganya kecukupan makan setiap hari.


[Gambas:Instagram]



"Wewey punya harapan besar di pencak silat. Ketika jatuh itu memang sedih untuk mencari makan yang sulit. Saat ini kalau nonton film ada cerita orang susah, itulah yang aku pernah rasakan, sampai mati lampu karena listrik dicabut. Itu yang membuat aku kuat untuk berjuang sampai sekarang," ujar dia.

Dengan semangat itu, Wewey bisa menggapai puncak dunia. Dia pemegang medali emas Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Chiangrai. Dia juga awet sebagai penyokong timnas pencak silat di kelas B putri.



(fem/mrp)

Hide Ads