Kemenpora Akan Bantu Perawatan Putra Mantan Lifter Nasional Winarni

Kemenpora Akan Bantu Perawatan Putra Mantan Lifter Nasional Winarni

Mercy Raya - Sport
Senin, 30 Jul 2018 15:55 WIB
Winarni saat turun di Kejuaraan Dunia 1997 (Emmanuel Dunand/AFP)
Jakarta - Peraih medali perunggu Olimpiade 2000 Sydney, Winarni, membutuhkan bantuan dana untuk operasi putranya. Kemenpora gerak cepat dengan memberikan bantuan medis.

Winarni, 42 tahun, yang juga menjadi juara pada Kejuaraan Dunia 1997 kelas 50 kg sedang menggali dana dari publik lewat kita bisa. Dia tengah tengah berjuang karena kelainan bawaan atresia esofagus atau kondisi tidak berkembangnya usus pada janin yang diderita putranya, Achmad Fariz Taufik.

Bocah 2,5 tahun itupun tak bisa menelan makanan dan minuman. Fariz juga juga menderita gangguan jantung dan paru-paru. Kini, berat badam Fariz hanya 10 kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Melalui akun kitabisa.com/atletangkatbesi, donasi dikumpulkan. Winarni membutuhkan dana hingga 300 juta untuk biaya perawatan puranya. Hingga siang ini, Rp 85,3 juta.

Kemenpora, melalui Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto, telah mengetahui persoalan itu lewat media sosial. Mereka pun turun tangan.

"Kami tahu dari media sosial dan saat ini kami sedang koordinasi internal terhadap dua hal. Pertama, kami perintahkan kepala PP ITKON untuk membantu aspek medis, bilamana perlu untuk bantuan tidak lanjut. Itu kan masalah special treatment dan kami anggap ini masalah urgent," kata Gatot di Kantor Kemenpora, Senin (30/7/2018).

"Kemudian masalah apresiasi dalam bentuk lain, karena Winarni merupakan bagian dari the legend, kami sedang mencari prosedurnya karena ini ada di Deputi III. Setelah dapat kami bisa laporkan kepada bapak Menteri untuk ditindaklanjuti," ucap dia.

"Kami juga baru saja berkoordinasi dengan Direktur BPJS, Fachmi Idris, untuk membantu percepatan penggunaan akses BPJS-nya. Hanya kami membutuhkan data untuk segera dilakukan percepatan," dia menambahkan.

Winarni pernah mendapat apresiasi dari Kemenpora sebesar Rp 40 juta pada Desember 2017. Namun, itu bukan berupa bantuan untuk anaknya. Melainkan apresiasi kepada para legenda olahraga yang pernah mengharumkan nama bangsa.


(mcy/fem)

Hide Ads