.webp)
Asian Games bergulir delapan hari lagi. Federasi olahraga dan atlet sama-sama mematangkan kesiapan mereka jelang pesta olahraga se-Asia itu.
Emilia, sebagai skuat utama di nomor lari gawang putri, terus menggeber persiapannya di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Bersama pelatihnya, Fitri Ongky Haryadi, atlet kelahiran 20 Agustus 1995 ini terus ditempa tekniknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah mulai turun programnya. Pekan depan mulai masuk tapering. Paling yang diutamakan saat ini adalah jaga kondisinya, pola makannya seperti pagi ganti nasi putih dengan roti gandum. Lalu memperbanyak protein dan hal seperti gula dan garam dikurangi serta atur jam istirahatnya," kata Emilia kepada detikSport di Stadion Madya, Senayan.
"Saat ini juga sudah mulai mengurangi jalan-jalan ke luar karena cuaca sedang tidak bagus dan terpenting tidak minum es karena lagi musim sakit juga," dia menambahkan.
Menurut Emil, panggilan karib Emilia Nova, masa taperring menjadi kondisi yang paling riskan untuk atlet jelang bertanding. Maka itu, dia persiapkan sebaik mungkin.
"Jadi kalau salah di-tapering (periode pengurangan latihan) nanti saat tanding malah kecapekan. Makanya, ini latihan yang biasanya delapan gawang, sekarang paling banyak 5-6 gawang. Lalu, nanti jelang tanding 3-5 gawang," dia menjelaskan.
Sehubungan dengan itu, Emil kini juga merasa jauh lebih rileks karena tubuhnya sudah mulai ringan.
"Jelang tanding ini rasanya justru lebih rileks. Tapi rasa gugup pasti tetap ada cuma dijadikan energi positif saja saat bertanding," tutur dia.
Tonton juga 'Kapan Jagoan 100 Meter Lari Gawang Indonesia Ini Menikah?':
(mcy/fem)
