Istora di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, menjadi venue bulutangkis. Para peserta tak memiliki banyak waktu untuk menjajal lapangan.
"Persiapan masih berjalan. Jadi, memang tidak mudah karena koordinasi antar departemen belum terlalu mulus. Seperti antara venue dengan low of game karena ada banyak perubahan dan mereka harus menyiapkan print-annya. Sementara, yang buat partisinya adalah bidang sport." kata Achmad Budiharto, sekretaris jendral PP PBSI, kepada detikSport, Kamis (10/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim peserta Asian Games, diprediksi Budi, akan mulai tiba pada 12 Agustus. Sementara Wisma Atlet Kemayoran resmi menerima kontingen dari seluruh cabor tiga hari setelahnya.
Peserta bulutangkis juga baru bisa menjalani latihan resmi di GBK Arena (bekas GOR Asia Afrika, sebelah Hotel Mulia) mulai 16 Agustus. tepatnya, di lantai 2.
"Khusus bulutangkis di lantai dua karena ada beberapa lantai yang disiapkan. Kami siapkan enam lapangan di sana. Sementara untuk menjajal venue resminya di Istora hanya 17 sampai 18 Agustus. Hari pertama mulai 08.00 WIB sampai 20.00 WIB. Sementara keesokan harinya karena ada opening ceremony cuma sampai 12.00 WIB siang," dia menjelaskan.
Sejauh ini, disampaikan Budi, panpel telah mengirimkan surat elektronik terkait pengaturan jam training. Kini pihaknya tinggal menunggu pengajuan untuk disusun waktu latihannya serta disetujui oleh referee.
Bulutangkis akan lebih dulu mempertandingkan nomor beregu putra dan putri pada 19 Agustus. Rencananya, pengundian akan dilakukan pada 16 Agustus pada pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Malaysia Bidik 7 Emas di Asian Games 2018 |