Tekel-Tekel di Tim Putra Turut Matangkan Gocekan Dhanielle Daphne

One on One

Tekel-Tekel di Tim Putra Turut Matangkan Gocekan Dhanielle Daphne

Mercy Raya - Sepakbola
Jumat, 10 Agu 2018 15:32 WIB
Foto: Pradita Utama/detikSport
Jakarta - Dhanielle Daphne menjadi pilar di Timnas sepakbola putri ke Asian Games 2018. Pemain kelahiran Jakarta 18 tahun silam itu itu terlatih dengan tekel-tekel pemain putra.

Dhanielle bersikukuh berlatih sepakbola kendati kedua orang tua melarangnya. Bungsu dua bersaudara itu melampiaskan kekecewaannya dengan mengintip lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan berlatih sepakbola di ekstrakurikuler sekolah. Cara itu membuat Dhanielle mampu meluluhkan larangan orang tuanya itu.

"Orang tuaku enggak ada yang setuju aku bermain bola. Aku maksa biar dikasih izin. Pas kelas 4 SD, aku boleh ikut tim sekolah, tapi tim futsal," kata Dhanielle dalam wawancara One on One di detikSport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedikit celah didapatkan DD, sapaan karib Dhanielle, setelah bergabung dengan tim futsal di sekolah itu. Orang tuanya mulai membuka diri dan menerima DD berbakat di sepakbola.

"Pelatih bilang aku punya bakat dan aku dimasukkan ke tim utama. Pelatih juag mengatakan kepada orang tuaku kalau aku punya bakat dan memiliki keseriusan di sepakbola. Akhirnya, orang tuaku mengizinkan (bermain bola)," ujar DD.

Tapi, DD masih penasaran berat untuk mengasah kemampuannya di lapangan besar. Di atas rumput. Dia masih teringat hijaunya lapangan SUGBK yang tiap sore pernah ditengoknya. Juga gocekan pemain-pemain legendaris yang selalu ditontonnya sejak sebelum sekolah.

"Orang tuaku akhirnya mengizinkan berlatih sepakbola. Aku gabung dengan SSB GMSB di Kuningan, Jakarta Selatan," ujar DD.

Bersama-sama GMSB, DD mendapatkan bekal teknik dasar dan membangun tim. Waktu itu, hampir seluruh siswa merupakan pemain putra. DD pun terbiasa mendapatkan bola-bola kencang dari pemain laki-laki.

Dhanielle Daphne bersama keluargaDhanielle Daphne bersama keluarga. (Pradita Utama/detikSport)


Di SSB itu, DD tak hanya melatih kemampuan teknik. Tapi, mentalnya turut terasah. DD menyebut kerap dipandang sebelah mata oleh pelatih. Dia jarang mendapatkan tempat di tim utama di latihan dan saat turnamen.

"Tapi situasi itu justru membuat aku berlatih ekstra. Aku kan harus membuktikan kalau aku enggak kalah sama yang cowok," ujar DD.




Satu kesempatan didapatkan DD dalam sebuah pertandingan di turnamen lokal. Waktu itu, DD menjadi pemain cadangan.

"Waktu itu, aku di sana enggak dilirik sama pelatih. Setelah latihan, enggak lama kemudian ikut turnamen. Di turnamen itu kedudukan sementara 0-0. Kemudian pelatihnya memasukkan aku ke lapangan dan aku bisa bikin dan tim menang 1-0. Sejak itu pelatih baru melihat aku," ujar dia.

Persaingan dengan tim putra tak hanya terjadi di level klub. DD juga bisa menembus seleksi Timnas U-12 untuk mengikuti coaching clinic di Osaka, Jepang. Dia satu-satunya pemain putri di antara 11 pemain yang lolos di antara 800 pemain.

Setelah itu, dia juga berhasil menembus seleksi Timnas U-12 ke Barcelona bersama Imran Soccer Academy pada 2013/2014.

Bergabung dengan tim putra terus dijalaninya. DD juga menjadi bagian dalam tim saat berhasil menjadi juara turnamen untuk laki-laki Piala Menpora dan Piala Indonesia pada 2014.


Dhanielle Dhapne di Timnas sepakbola putri berlatih menjelang Asian Games 2018. Dhanielle Dhapne di Timnas sepakbola putri berlatih menjelang Asian Games 2018. (Rachman Haryanto/detikSport)


DD baru benar-benar merasakan tim putri mulai usia 15 tahun. Itu saat dia bergabung dengan SSB Blue Eangle.

"Di situ putrinya satu tim lebih, jadi bisa main 11 lawan 11. Sempat ikut turnamen internasional dan domestik, sampai ke Singa Cup, menjadi semifinalis," ujar DD.

Sempat vakum saat PSSI dibekukan, DD comeback dengan tampil di Pertiwi Cup di Palembang Desember 2017 dengan mewakili Jawa Barat. Ajang itu rupanya menjadi seleksi Timnas putri ke Asian Games. DD menjadi salah satu pemain yang lolos dan menjadi pilar.

Kini, mereka memasuki tahap akhir persiapan menuju Asian Games 2018. Mereka akan tampil di Palembang.





Tonton juga 'Cerita Cinta Pertama Dhanielle Daphne, Sepak Bola':

[Gambas:Video 20detik]

(fem/fem)

Hide Ads