.webp)
China tampil di Asian Games 2018 sebagai juara bertahan. Negeri Tirai Bambu itu mengoleksi 151 medali emas, 109 perak, dan 85 perunggu empat tahun lalu di Incheon.
Kali ini, China mengirimkan kontingen berkekuatan 1.200 orang yang di antaranya 845 atlet. Mereka diturunkan pada 376 nomor dari 38 cabang olahraga. China cuma absen dari angkat besi, terkena hukuman larangan bertanding karena doping, dan kabaddi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu atlet China berpengalaman yang bakal unjuk gigi adalah Lin Dan. Pebulutangkis gaek, yang mengoleksi empat medali emas Asian Games dan dua emas olimpiade itu, akan mentas pada Asian Games kelimanya. Begitu pula, perenang andalan China yang sudah mengantongi tiga emas olimpiade, Sun Yang, serta sprinter Su Bingtian.
Rata-rata atlet China ke Asia Games berusia 24,4 tahun, dengan variasi 13-161 tahun.
Selain mengasah atlet, China juga mematangkan organisasi orang-orang di balik layar. China juga memboyong tim pendukung terbaik ke Jakarta dan Palembang. Dari, staf medis, terapis, instruktur kebugaran, teknisi data, dan staf pendukung.
"Kami akan mengatur pusat logistik di luar kampung atlet untuk pertama kalinya. Itu demi servis yang lebih bagus bagi atlet," kata Liu Guoyong, direktur kompetisi China State General Administration of Sport, seperti dikutip Xinhua.
"Asian Games menjadi sasaran antara dan pengalaman yang berharga ke Tokyo 2020. Itu sekaligus menguji servis terpadu dalam olahraga kompetitif China," dia menambahkan.
"Kontingen China akan menunjukkan kombinasi kecakapan dan sportivitas. Kami juga berupaya untuk mencari atlet masa depan dan memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk mendapatkan pengalaman," ujar dia.
Asian Games 2018 ini menyuguhkan 40 cabang olahraga dengan 465 nomor. Sebanyak 32 cabang olahraga dan 330 nomor di antaranya dilombakan di Olimpiade 2020 Tokyo.
Tonton juga 'Blak blakan Erick Thohir: Sukseskan Asian Games Demi Olimpiade':
(fem/din)
