Atlet-atlet wushu Indonesia baru saja menjalani training camp dan try out di China selama empat bulan terakhir. Lindswell dkk telah tiba di tanah air, Senin (13/8/2018) pukul 22.30 WIB dan hari ini sudah mulai menjajal venue pertandingan di Hall B JIEXPO Kemayoran.
Total ada enam atlet sanda (tarung) dan tujuh atlet taolu (seni) yang tengah berlatih di Hall B 2 di matras terpisah. Hulaefi yang akan turun di golok toya sempat bercerita pengalamannya selama berlatih di China. Dia mengaku mendapatkan banyak ilmu. "Agak lega latihan bersama tim mereka. (China) karena mereka mau memberi latihan teknik dan sharing ilmu," kata Hulaefi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena sekarang sudah lebih modern. Lebih ke pergaulan dan teman. Jadi secara tak langsung, dia melihat kita latihan, dan jadi teman, akhirnya diberi tahu," tambahnya.
"Tentu efeknya jadi lebih pede. Biasanya kami latihan sendiri tidak tahu lawan. Ini kami tahu (kekuatan) lawan yang paling bagus. Jadi agak lega juga."
Situasi ini pun menguntungkan Hulaefi sebagai atlet. Dirinya kini tinggal fokus ke persiapan mental. Sebab, untuk teknik sudah dilatih sejak setahun belakangan. Dengan rincian empat bulan terakhir di China dan dua bulan lagi berlatih dengan tim nasional China.
"Jadi (sebenarnya) sudah lebih pede," kata Hulaefi lagi. "Seperti saat berhadapan dengan penonton, berdiri di tengah lapangan serta menyiapkan jurus-jurusnya karena kalau di cabang wushu jika goyang sedikit pasti gagal. Jadi jangan sampai terjadi seperti itu," tuturnya menambahkan. (mcy/rin)