Amburadul Layanan Penjualan Tiket Asian Games, Ini Kata CEO KiosTix

Amburadul Layanan Penjualan Tiket Asian Games, Ini Kata CEO KiosTix

Femi Diah - Sport
Jumat, 17 Agu 2018 12:17 WIB
CEO KiosTix.com, Ade Sulistioputra (Agung Pambudhy/detikSport)
Jakarta - KiosTix sebagai penyedia tiket Asian Games 2018 gagal melayani penjualan dan penukaran. CEO KiosTix.com, Ade Sulistioputra, mengakui ketidakmampuan itu.

Penjualan dan penukaran tiket nonton Asian Games 2018 kacau. KiosTix, yang seharusnya melayani penjualan online, mengumumkan situs mereka sedang dalam perbaikan tanpa batas waktu.

Sudah begitu proses penjualan menggunakan cara lawas dan tidak praktis. Pembeli tiket harus menukarkan e-voucher menjadi selembar tiket lebih dahulu. Sudah begitu, lokasinya pun tidak strategis, cukup jjauh dari area kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Yakni, di Pejaten, Jakarta Selatan yang berjarak kurang lebih 10 km dari SUGBK.

Pembeli yang sudah mendatangi lokasi penukaran tiket pun harus antre. Penukaran 30 ribu tiket Opening Ceremony Asian Games itu hanya dilayani oleh lima petugas.




Sulit dimintai keterangan, lewat panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), KiosTix memberikan keterangan lewat rilis, Jumat (17/8). Sebelumnya INASGOC sudah lebih dulu memastikan KiosTix tak melayani penjualan online dan dialihkan kepada Blibli.com.

"Sinergi antara kiosTix.com dan Blibli.com serta Alfamart akan memberikan opsi lebih banyak bagi peminat acara, dan diharapkan dapat membawa energi positif masyarakat yang ingin memberikan dukungan langsung kepada para atlit di lapangan," kata Ade dalam keterangan pers.

"Kami harap dengan dibukanya sejumlah titik ini dapat menjawab persoalan traffic yang sangat tinggi, akibat masyarakat yang sangat antusias Hal ini merupakan kabar gembira yang menjadi bukti dari semangat masyarakat untuk bersama-sama merayakan semangat dan sportivitas di perhelatan akbar ini," dia menambahkan.

Dari penelusuran detikSport, KiosTix menjadi situs penjualan tiket Asian Games dari kerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya atau Hipmi Jaya. Kedua belah pihak mengumumkannya kepada pers pada 26 Juli 2018.



Tonton juga video: 'Tiket Asian Games Mahal, Erick Thohir: Itu Mispersepsi'

(fem/mfi)