.webp)
Sugianto tampil paling terakhir dari lima pesilat yang lebih dulu beraksi di atas arena Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (29/8/2018). Di depan suporter yang memenuhi tribune penonton, Sugianto beraksi dengan penuh percaya diri. Jurus-jurusnya pun dilakukan dengan nyaris sempurna. Dari mulai jurus golok hingga tongkat selama 3 menit. Lima juri pun mengganjarnya dengan nilai 471.
Sementara pesilat Thailand Ilyas Sadar berada di peringkat dua dengan nilai 460. Disusul Almohaidib Abdad dari Filipina yang mendapat nilai dari juri 455.
"Saya sangat bangga ternyata seorang saya yang sepertinya biasanya banget bisa menyumbang medali emas untuk Indonesia. Sangat bangga banget," kata Suguanto di mix zone.
Pesilat berusia 29 tahun itu pun berterimakasih atas dukungan masyarakat Indonesia yang telah hadir memenuhi padepokan. Dia bilang dukungan masyarakat menjadi motivasi untuk melakukan yang terbaik.
"Banyak pelatih mengatakan kepada saya, saya yakin sama kamu. Jadi tak ada cerita lagi saya tidak yakin sama diri saya sendiri. Semua rakyat Indonesia yakin saya bisa. Alhamdullilah itu dorongan motivasi untuk saya membuat yang terbaik. Mereka juga nemtovasi saya di tribune karena kalau sendirian ya sepi saja hambar. Riuh penonton jadi tambah tenaga motivasi," dia mengungkapkan.
Emas dari Sugianto menjadi persembahan emas kesembilan dari pencak silat untuk Indonesia. Pria asal DKI Jakarta ini mengatakan mempersembahkan emas ini untuk keluarga dan masyarakat Indonesia.
"Kepada keluarga, istri, orang tua, mertua, kakak, dan seluruh rakyat Indonesia karena melalui olahraga pencak silat dapat bersatu. Maka dengan begitu Indonesia dapat dipandang seluruh dunia," dia mengucapkan.
Saksikan juga video 'Pencak Silat Sumbang Emas Lagi':
(mcy/fem)
