Wushu ke Kemenpora: Semoga Dukungan Tetap Maksimal meski Tak Tuan Rumah

Wushu ke Kemenpora: Semoga Dukungan Tetap Maksimal meski Tak Tuan Rumah

Mercy Raya - Sport
Rabu, 05 Sep 2018 19:39 WIB
Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Ismar Patrizki/nak/18.
Jakarta - Wushu menjadi salah satu penyumbang medali emas di Asian Games 2018. Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) berharap dukungan pemerintah tetap maksimal.

Pemerintah menunjukkan dukungan yang luar biasa untuk mendukung atlet menuju Asian Games 2018. Selain menyerahkan seluruh anggaran dikelola langsung oleh pengurus cabang olahraga, fasilitas lokasi latihan, dan bonus yang berkali lipat menjadikan Asian Game 2018 beda.

Dengan dukungan itu, Indonesia mencatatkan laju terbaik di Asian Games sepanjang masa. Yakni, menuai 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, agar hasil bagus itu berlanjut dan tak cuma jago kandang, PB WI meminta agar pemerintah tak menurunkan dukungan saat tak menjadi tuan rumah.




"Ya, harapannya pemerintah tetap konsisten dalam mendukung. Sekarang ini bukan hanya pemerintah, tapi masyarakat juga care. Jadi ke depan juga harus seperti ini. Artinya, mempercayakan pelatnas kepada PB. Jangan ditarik lagi menggunakan konsep lama. Keberhasilan ini juga mungkin karena perubahan program. Sehingga PB juga harus bertanggung jawab," kata Sekretaris Jenderal PB WI, Ngatino, yang juga manajer tim Asian Games 2018.

Ngatino menilai konsep yang membuat PB ikut berkontribusi dalam mengurus anggaran terbukti efektif. Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menyalurkan anggaran untuk cabang wushu sebesar Rp 9,8 miliar dari pengajuan awal 37,4 miliar. Dengan nilai tersebut, dijelaskan Ngatino, 70 persennya sudah terpakai untuk persiapan Asian Games. Sementara sisanya, meski sudah cair, belum semuanya terpakai.

"Kalau dulu prosedurnya harus ke Satlak Prima, kemudian ada macam-macam dulu. Sekarang sekaligus. Kami buatkan program, kalau kurang kami bisa tambah sendiri. PB jadi punya rasa tanggung jawab," tuturnya.

"Memang kami programkan anggaran itu sampai satu tahun, khusus untuk pelatnas atlet. Ya, kami selalu berusaha memenuhi target yang diberikan setiap tahunnya," ujar dia.


(fem/fem)

Hide Ads