Usai Asian Games, Jonatan Christie dkk. ditunggu tiga turnamen. Yaitu, Jepang Terbuka (World Tour Super 750) China Terbuka (World Tour Super 1000), dan Korea Terbuka (World Tour Super 500). Ketiganya berlangsung sepanjang September ini.
Pelatih tunggal putra, Hendry Saputra, mengatakan timnya telah melakukan persiapan sejak sepekan lalu untuk turnamen tersebut. Hanya dia berusaha realistis karena persiangan di tiga kejuaraan bakal lebih berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena intinya ke depan yang dilihat konsistennya. Untuk saya sampai stabil atau konsisten itu bagus. Kita bersyukur bisa ada yang juara Asian Games tapi kan harus dijaga juga konsistennya. Caranya? Ya dengan latihan," ungkapnya lagi.
Di Jepang, PBSI menurunkan Jonatan Christie dan Anthony Ginting. Anthony bentrok dengan pebulutangkis Hong Kong Ng Ka Long Angus. Sedangkan Jonatan menghadapi atlet India Pranoy H.S. Jika mulus mereka berpotensi bertemu di babak kedua.
"Sampai sana fight saja. Kami tak bisa prediksi yang penting siap main," kata Hendry menyoal undian.
Sementara untuk Korea Open, Hendry berharap, tunggal putra kembali all Indonesia Final.
"Harapannya final lagi. Tapi ya tak gampang karena premier of premier. Yang penting semua berbenah dan tergantung kesiapan di sana," katanya.