Asian Games usai dengan Indonesia finis di peringkat keempat (31 emas, 24 perak, dan 25 perunggu). Kendati mampu melewati bidikan 16 medali dan ada di peringkat 10 besar, tak seluruh cabang olahraga berhasil memenuhi target yang diberikan.
Agar bisa segera berbenah, Imam akan mengajak pengurus cabang olahraga duduk satu meja. Apalagi, Indonesia sudah ditunggu SEA Games 2019 Filipina dan Olimpiade 2020 Tokyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa jadi ada faktor-faktor nonteknis yang terjadi di lapangan. Karena, sekali lagi, bicara prestasi harus bicara pengawalan, yang sabar," kata Imam dalam Blak-blakan detikcom.
"Saya ambil contoh, ada beberapa nomor olahraga unggulan, dengan atlet yang sudah kita yakini dapat medali emas, ternyata belum berhasil. Ternyata ada kesalahan teknis. Itu soal-soal yang saya kira di luar kemampuan atlet," kata dia.
"Di jetski, di sepeda juga ya, BMX. Skateboard juga. Tidak ada masalah. Mereka juga berjuang. Dan mereka masih euforia Asian Games. Kami akan panggil kembali, kami akan urai kembali sehingga target pemerintah berikutnya untuk SEA Games 2019 maupun Olimpiade 2020," dia menambahkan.
Dari catatan detikSport, beberapa cabang olahraga memang tak berhasil memenuhi target yang diajukan sebelum Asian Games. Berikut angka-angkanya:
Cabang olahraga | Target Emas | Pencapaian |
1. Pencak silat | 5 | 14 |
2. Panjat tebing | 2 | 3 |
3. Taekowndo | 1 | 1 |
4. Bulutangkis | 2 | 2 |
5. Paralayang | 2 | 2 |
6. Angkat besi | 2 | 1 |
7. Bridge | 2 | - |
8. Wushu | 2 | 1 |
9. Rowing | 2 | 1 |
10. Jetski | 2 | 1 |
Simak Juga 'Target 34 Ems di Balik Pencanangan 16 Emas Asian Games':
(fem/cas)