Asian Para Games 2018 Jakarta, Saatnya Atlet Difabel Unjuk Gigi

Jakarta - Setelah Asian Games 2018, pesta olahraga berlanjut ke Asian Para Games 2018. Pesta terpusat di Jakarta dengan menyuguhkan 18 cabang olahraga.

Asian Para Games (APG) menjadi pesta lanjutan setelah Aisan Games usai digelar. APG akan jadi pannggung atlet-atlet difabel terbaik dari 42 negara Asia.

Hingga saat ini, Panitia pelaksana Asian Para Games (INAPGOC) telah menerima pendaftaran 3.886 atlet, dengan 300 di antaranya merupakan wakil Indonesia.

Mereka bakal bertaruh di 18 cabang olahraga. Dari situs resmi asianparagames2018, cabor yang dipertandingkan adalah panahan, para atletik, bulutangkis, boccia, catur, balap sepeda, goal ball, judo, lawn ball, angkat berat, menembak, tempin boling, tenis meja, bola voli kursi roda, basket, anggar, dan tenis kursi roda.

Baca juga: Menpora Optimistis Indonesia Masuk 7 Besar di Asian Para Games

Kendati jumlah cabang olahraga lebih sedikit ketimbang Asian Games, namun nomor yang dipertandingkan lebih banyak. Yakni, mencapai 463 nomor.

M. Fadli menjadi salah satu atlet yang akan tampil dalam ajang itu. Mantan pebalap supersport itu turun di balap sepeda.

Juga, perenang Jendi Pangabean dan Ni Nengah Widiasih yang tampil di angkat berat.

Bagaimana urusan anggaran? APG disebut-sebut menganggarkan dana operasional mencapai Rp 1,2 triliun. Sekitar 20 persen di antaranya digunakan untuk opening dan closing ceremony di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Baca juga: Jendi Pangabean Perenang Satu Kaki yang Kuasai Asia Tenggara

(fem/cas)