Apresiasi itu diumumkan oleh PLN area Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (7/9/2018). PLN mengapresiasi keringat Darmiyanto, yang sehari-hari berprofesi sebagai penarik becak itu, setelah menuai perunggu dari South American Masters Athletics di Santiago Chile mulai 6-12 November 2017.
PLN telah menyerahkan bonus itu pada Selasa (4/9) setelah memastikan medali yang diraih Darmiyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi surat akan kami sampaikan kepada Pak Darmiyanto, tapi di pangkalannya nggak ada. Ini kan masih dalam rangka Asian Games 2018," tuturnya.
detikSport menyambangi Darmiyanto di kediamannya, Ngemplak Tugel, Kradon Lor, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Dia baru saja pulang dari masjid salat Jumat.
Mbah Dar, sapaan karib Darmiyanto, bersyukur mendapatkan apresiasi itu. Dia merespons positif.
"Pada Senin, saat saya di kerjaan (pangkalan becak), Jalan Pemotongan Salatiga, didatangi petugas PLN. Mereka menanyakan identitas saya, terus menanyakan apa betul sebagai pelari," kata Mbah Dar.
Mbah Dar menambahkan dari pertemuan itu petugas PLN berencana untuk mendatangi rumahnya. Mereka akan melihat medali yang diraihnya.
Keesokan harinya, Selasa (4/9), saat berada di pangkalan becak sekitar pukul 11.00 WIB, Mbah Dar kembali didatangi pegawai PLN.
"Setelah memarkirkan becak, kemudian mereka mengajak saya untuk kembali ke rumah. Setelah melihat medali dan foto-foto, saya diberi ini," katanya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih, tidak disangka perusahaan listrik peduli memberikan listrik gratis. Ini sudah ngenteng-ngentengi (meringankan) beban saya. Mereka juga memberikan sembako dan uang," tuturnya.
Terakhir dalam Kejuaraan Atletik Master Solo Open Tingkat Nasional 26-28 Juli 2018 untuk lari 200 m, 400 m, 800 m dan 3000 m, Mbah Dar mendapat empat medali emas.
"Di Solo kemarin dapat juara satu dan dapat empat medali emas," tuturnya.
(fem/fem)