Direktur Sport INAPGOC, Fanny Irawan, mengatakan total ada 19 venue yang akan digunakan untuk Asian Para Games (APG) 2018. Delapan di antaranya digelar di kawasan GBK, sementara sisanya di luar kawasan olahraga di Jakarta Pusat itu. Tapi, tetap di Jakarta.
"Tidak semua kawasan GBK memenuhi keinginan kami untuk pertandingannya. Bisa karena fasilitas karena di kawasan GBK cuma berapa? Seperti panahan, atletik, renang, bulutangkis, tennis indoor, lapangan tembak," kata Fanny saat dihubungi Jumat (7/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati ada beberapa cabang yang digelar di luar kawasan GBK, tapi tidak mengurangi standar persyaratan yang diwajibkan sebagai venue atlet disabilitas. Seperti, standar lapangan pertandingan harus internasional. Kemudian aksesiblitas disabilitas juga harus terpenuhi.
"Contoh seperti tenis meja kami gelar di Convention Ancol. Tentu harus dihitung jumlah meja tenisnya, luasnya juga. lalu soal akses, masuknya mudah atau tidak, kamar mandi, ruang gantinya bagaimana. Jika ada yang kurang tentu kami menambahkan," ujarnya.
"Tapi bisa dibilang persiapan venue sudah 90 persen lah. Sisanya tinggal cat dan lain-lain. Jadi bukan renovasi yang besar-besaran," dia menambahkan.
(mcy/fem)