Sorotan tajam didapatkan Fenati di lintasan Misano, setelah menekan rem tangan Stefano Manzi. Padahal saat itu keduanya sedang memacu motor di trek lurus.
Pada prosesnya, pebalap Italia berusia 22 tahun tersebut juga didepak oleh timnya, Marinelli Snipers Team. Kontrak Fenati diputus di tengah jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Aksi Gila Fenati: Dulu Juga Pernah Tendang Motor Lawan di Lintasan
"Dengan penyesalan luar biasa, kami sudah menyadari bahwa tindakannya yang tak bertanggung jawab itu membahayakan jiwa rider lain dan sama sekali tidak dapat dimaafkan. Rider itu, sejak saat ini, tidak akan lagi berpartisipasi dalam balapan dengan tim Marinelli Snipers."
"Tim ini, Marinelli Cucine, Rivacold, dan seluruh sponsor lain, dan juga orang-orang yang senantiasa mendukung dirinya, memohon maaf kepada seluruh fans Kejuaraan Dunia Grand Prix," tutur tim Marinelli Snipers.
Baca juga: Rossi Komentari Kelakuan Miring Fenati, Mantan Muridnya
Sebelum ini Fenati sudah bersepakat dengan MV Agusta untuk lanjut di Moto2 dalam sebuah proyek baru bersama tim Forward Racing musim depan. Buntut insiden di Misano membuat kesepakatan itu jadi tanda tanya, sebagaimana dikatakan bos MV Agusta Giovanni Castiglioni lewat sebuah posting di Instagram.
"Sehubungan dengan kontraknya sebagai rider MV Agusta Moto2 musim depan, saya akan berusaha sekuat tenaga agar hal itu tidak terwujud. Itu takkan terwujud, ia tak mencerminkan nilai-nilai pabrikan kami," katanya.
(krs/mrp)