David merupakan satu dari 32 atlet tenis menja nasional yang akan diturunkan National Paralimpiade Nasional (NPC) pada pesta olahraga atlet disabilitas se-Asia pada 6- 13 Oktober 2018. Dia akan turun di tunggal dan ganda putra.
Di nomor ganda, Jacobs akan berduet dengan Komet Akbar, yang sudah berlatih dan bertanding bersamanya sejak 2011. Peraih medali perunggu di Paralimpiade 2012 London itu mengatakan persiapannya sudah masuk ke simulasi pertandingan, baik untuk nomor tunggal dan ganda putra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak (sulit mecah fokusnya) karena sudah biasa kalau main di nomor tunggal biasanya main di ganda juga. Dan ini bukan kali pertama saya main rangkap tapi Asian Para Games sebelumnya juga," ujarnya yang sudah ikut APG sejak edisi pertama ini.
Maka tak heran, atlet berusia 41 tahun ini, juga tak merasa kesulitan sama sekali ketika harus pecah-pecah fokus.
"Hampir sama ya. Cuma memang untuk peluang besar di ganda putra karena China, yang menjadi pesaing terberat, tak main di kelas kami, kelas 10 (kelas 10 yang tingkat disabilitasnya lebih rendah). Sementara tunggal peluangnya 50:50," katanya.
Para tenis meja dipatok target dua medali emas. Jacobs berharap bisa menyumbang salah satunya.
"Secara pribadi sebagai atlet saya ingin yang terbaik. Tapi, secara realistis tunggal memang peluangnya 50 persen sementara ganda peluang emasnya besar," dia berharap.