Timnas basket kursi troda memulai latihan di Solo. Mulai awal pekan ini, mereka telah memindahkan latihan di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
Kapten timnas basket kursi roda, Donald Santoso, menyebut latihan tetap berjalan intens, meski pindah lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Latihan termasuk teknik di lapangan dan latihan fisik di gym dan trek," dia menjelaskan.
Di awal pembentukan tim, fisik menjadi porsi utama untuk para pemain. Kendati mengikuti seleksi basket, mereka tak memiliki latar belakang sebagai atlet basket.
Mereka pun sempat kesulitan mengendalikan kursi roda uyang digunakan. Sebab, untuk mengoperasikannya dibutuhkan kekuatan tangan yang ekstra untuk menggerakkan kursi roda sekaligus menguasai bola.
Pada basket kursi roda, duel fisik bukanlah hal terlarang. "Tabrakan dan jatuh itu biasa," ujar Donald.
Asian Para Games 2018 ini bakal menjadi debut Timans basket kursi roda Indonesia. Donald, yang pernah tergabung dalam klub Phoenix Wheelchair Suns Amerika Serikat, merupakan penggagas dibentuknya timnas basket itu.
Tonton juga 'Song of Victory, Pembakar Semangat Atlet Asian Para Games 2018':
(mcy/fem)