Dua pekan jelang digelarnya Asian Para Games 2018 atlet masih dibuat bimbang soal peralatan. Mereka belum terima padahal kabarnya peralatan sudah berada di Solo. Alhasil selama menjalani latihan atlet para atletik pun kerap menggunakan alat lama. Terutama atlet pengguna kursi roda.
Pelatih senior atletik Slamet Widodo memaklumi karena peralatan tanding merupakan belanja negara sehingga administrasinya cukup menjelimet. Namun dia tak mempersoalkan lantaran alat lama juga berkualitas bagus.
"Perlengkapan ini memang prosesnya harus beres secara administrasi karena ini barang-barang dari negara. Jadi tak bisa langsung. Nanti malah salah," katanya kepada detikSport saat ditemui di stadion Sriwedari, Solo, Selasa (18/9/2018).
"Kalau atletik tak ada masalah karena kebetulan punya alat lama dan kualitas bagus. Alat baru kami coba dulu. Tapi selama belum dicoba bisa pakai alat lama," lanjutnya.
"Nah, untuk adaptasi nanti kami coba apa enak baru atau lama. Karena lama pun kualitas bagus dan sudah diperbaiki. Sparepartnya baru karena sudah dipasang ke kursi lama, kan sudah dikirim lama. Tapi tak ada masalah," tutupnya.
(mcy/mrp)