Aroma Sedap Sate Jadi Selingan Pelatnas Anggar Kursi Roda

Aroma Sedap Sate Jadi Selingan Pelatnas Anggar Kursi Roda

Mercy Raya - Sport
Rabu, 19 Sep 2018 19:45 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikSport
Solo - Atlet anggar kursi roda (wheelchair fencing) menuju Asian Para Games 2018 digodok di Solo. Dalam sebuah bangunan yang dekat warung sate.

Sebanyak 11 atlet mengenakan atasan putih dan celana bebas, mengenakan masker, bersarung tangan, dan memegang anggar di dalam sebuah gedung berukuran 15x25 meter. Tapi, mereka tak berdiri. Mereka duduk di atas kursi roda.

Kendati tengah berlatih, mereka bersungguh-sungguh. Tak mau kalah. Hawa kian panas dengan kipas angin yang mati sejak sepekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka atlet anggar yang akan tampil di Asian Para Games 2018. Mereka berlatih di Jalan Kutai Raya, Kelurahan Sumber, Surakarta.




"Biasanya ada kipas angin yang besar itu mbak. Cuma sudah semingguan ini mati. Sudah coba didirikan tapi roboh, dirikan lagi roboh lagi, akhirnya rusak," kata Sri Lestari, salah satu atlet dalam perbincangan dengan detikSport, Rabu (19/9/2018).

Dia bilang sedikit banyak ruangan yang pengap mempengaruhi kosentrasi dalam latihan. Tapi, bukan masalah besar.

"Ya kalau panas begini biasanya kosentrasi kadang buyar. Tapi kalau ada kipas kan agak tenang," ujar dia.

Hal yang sama diungkapkan atlet anggar difabel lainnya, Agus Suprayetno. Sejak kipas mati, dia membawa kipas sendiri. Tapi, ternyata juga ikut rusak.

"Saya sampai bawa kipas angin buat biar tak kepanasan. Tapi kipasnya sudah rusak," ujarnya.

Selain panas, aroma bakaran sate yang sebelumnya bukan masalah, menjadi problem belakangan ini. Sebab, ruangan kian pengap. Agus sering pusing karenanya.

"Kalau di sini tempatnya dekat jualan sate jadi baunya terkadang orang tidak kuat. Suka pusing. Ya, paling tidak ruangannya ruangan terbuka, biar ada sirkulasi udara biar tidak terlalu jenuh. Soalnya di sini kan tempat sate apalagi bau nya kadang orang yang tidak kuat suka pusing," ujar atlet berusia 39 tahun ini kemudian.




Di sisi lain, kata Agus, segala persiapan terus berjalan jelang Asian Para Games.

"Persiapan kami siapkan mental dan kesehatan. Untuk langkah ke depan kami sudah susun strategi untuk mengatasi lawan-lawan kami nanti," katanya.

Agus di Asian Para Games akan turun di tiga nomor. Yakni perorangan dan dua nomor beregu. Dia mematok target terbaik untuk Indonesia.

"Target saya memberikan yang terbaik. Paling tidak kita menyumbangkan medali emas," ujar dia.


(mcy/fem)

Hide Ads