Laura Dinda, 19 tahun, akan mewakili Indonesia di Asian Para Games 6--13 Oktober. Perenang kelahiran Pekanbaru itu tengah digodok di Solo, Jawa Tengah bersama perenang disabilitas lainnya.
Laura salah satu perenang yang dipatok target untuk menyumbangkan medali emas dari Asian Para Games 2018. Dia belum sepenuhnya yakin dapat meraihnya. Dia masih menunggu klasifikasi kelas yang harus diikutinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Laura Dinda: Juara Itu Candu |
"Saya belum tahu masuk klasifikasi yang mana, S5 atau S6. Untuk S5 saya optimistis bisa mendapatkan medali emas, namun untuk S6 lebih berat. Lawannya berat," kata laura dalam One on One dengan detikSport.
"Untuk nomor, dari pelatih, saya diarahkan untuk tampil di nomor 50 meter gaya punggung. Untuk klasifikasi S5, saya bersaing dengan China dan Kazakshtan. Kami sama-sama punya catatan waktu 42 detik. Kalau saya sebenarnya lebih nyaman di 50 meter gaya kupu-kupu. Untuk yang nomor ini, saya masih menunggu peserta, karena kalau peserta terlalu sedikit, lomba ditiadakan," ujar Laura.
Klasifikasi akan dilaksanakan 25 September. Agar tak terlalu terganggu dengan penentuan klasifikasi itu, Luara memilih berlatih keras.
"Strategi saya saat ini, fokus satu nomor. Karena, saya tahu kalau saya enggak fokus, saya akan tampil jelek," ujar Laura.
Laura sekaligus meminta dukungan publik Indonesia agar mendukung dia dan wakil Indonesia lain di Asian Para Games 2018.
(fem/fem)