Dimas Ekky Start dari Posisi 7

Jerez de la Frontera - Dua rider Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky dan Gerry Salim, menuntaskan sesi kualifikasi FIM CEV Repsol 2018. Dimas start di posisi 7, Gerry di grid 21.

Seri lanjutan FIM CEV Repsol 2018 digelar di Circuito de Jerez, Spanyol, Minggu (30/9/2018) besok. Kualifikasi telah selesai hari ini, dengan detikSport menyaksikan langsung langsung sesi tersebut bersama tim Astra Honda Motor (AHM) di Jerez.

Pada sesi kualifikasi I di pagi hari, Dimas yang turun di kelas Moto2 menempati posisi 7 dengan catatan waktu 1 menit 43,946 detik. Pada sesi II di siang hari, catatan waktunya menurun menjadi 1 menit 44,569 detik, namun tak tergusur sari posisi 7.

Panasnya suhu lintasan di Jerez memang membuat pace para pebalap menurun. Dimas pun akan memulai balapan dari row ketiga.

Dimas mensyukuri proses kualifikasi hari ini karena sebelumnya sempat ada masalah suspensi di motornya. Pada sesi free practice Jumat (28/9) kemarin, dia masih menggunakan settingan suspensi terbaru yang menurutnya tak terlalu nyaman.

Baca juga: Dimas Ekky dan Gerry Salim Siap Berlaga di Jerez

Baru pada sesi kualifikasi hari ini setelan suspensinya dikembalikan ke setelan tahun lalu, yang menurutnya lebih baik. Soal posisi 7 yang didapatnya, Dimas tak ambil pusing, meski ada harapan dirinya bisa naik podium.

"Pokoknya gas aja," ujar Dimas. Pebalap asal Depok ini juga masih berharap mendapatkan settingan motor maksimal pada sesi warming up besok.

Sementara Gerry Salim yang turun di kelas Moto3 menyelesaikan sesi I kualifikasi di posisi 21 dengan catatan waktu 1 menit 47,638 detik. Di sesi II, posisinya melorot sedikit ke 23 dengan catatan waktu 1 menit 48,755 detik.

Namun catatannya di sesi pertama tak tergeser, sehingga pebalap asal Surabaya ini akan memulai dari posisi 21. Di lima seri sebelumnya Gerry masih belum mendapatkan poin. Start-nya pada balapan besok juga masih cukup jauh dari posisi 15, yang akan diganjar poin 1.

Baca juga: Bidik Podium di Jerez, Begini Persiapan Dimas Ekky

"Beban sih beban untuk dapat poin, tapi tetap dibuat mengalir," ujar Juara Asia Road Racing Championship kelas AP250 tahun 2017 lalu ini.

Senior Manager Motorsport and Safety Riding AHM Anggono Iriawan mengatakan Gerry memang masih perlu adaptasi di kompetisi tingkat dunia. Apalagi ini baru tahun pertamanya di CEV.

"Memang ada perbedaan di kompetisi tingkat dunia yang tingkat kompetisinya tentu lebih tinggi," ujar Anggono. (tor/raw)