Kamar di Wisma Atlet Kemayoran Nyaman, tapi...

Kamar di Wisma Atlet Kemayoran Nyaman, tapi...

Mercy Raya - Sport
Rabu, 03 Okt 2018 16:23 WIB
Kementerian PUPR telah menyelesaikan renovasi 1.000 unit kamar dan menambah 6 unit lift difabel pada setiap tower untuk Asian Para Games 2018. (Grandyos Zafna/detikSport)
Jakarta - Atlet tuan rumah dan tamu sudah mulai menempati Wisma Atlet Kemayoran menuju Asian Para Games 2018. Kamar dinilai nyaman dengan sejumlah catatan.

Di antara atlet yang sudah tinggal di Wisma Kemayoran adalah pelatnas para-renang. Jendi Pangabean dkk tinggal di tower 4 bersama tim ofisial sejak 1 Oktober.

Koordinator pelatih, Dimin, mengatakan kondisi wisma atlet cukup nyaman dan aman. Hanya saja untuk fasilitas kamar masih belum sepenuhnya lengkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Semisal penggantung baju di kamar mandi yang tidak ada. Kemudian ketiadaan ramp untuk menutupi gap antara lantai kamar mandi dengan lantai kamar. Selain itu, lantai kamar mandi yang licin.

"Fasilitas cukup lah. Ini agak licin lantainya. Steven itu jatuh di kamar mandi waktu awal-awal baru datang (1 Oktober). Juga tak ada cantelan baju kalau mandi. Luasan kamar cukup. Buat whellchair memang agak naik karena ada gap tinggi lantai," ujarnya.

"Tapi anak-anak sudah biasa. Lagipula sekarang waktunya sudah mepet. Anak-anak fokus latihan saja," dia menambahkan.

Senada, atlet para renang Jendi Pangabean mengatakan kamar di Wisma itu sangat nyaman. Luas kamar juga cukup untuk diisi dua orang.

"Nyaman. Karena waktu test event kemarin diisi tiga orang, sekarang dua orang. Jadi lebih luas," kata Jendi.

Selain itu, para-village juga dilengkapi dengan berbagai hiburan musik pada tiap malamnya. "Sekaligus nonton tapi misalnya tidak mau bisa tutup jendela karena kamar kedap suara," ungkap Jendi yang satu kamar bersama Daniel Nugroho Wijayanto ini.






Tonton juga 'Wisma Atlet Siap Sambut Atlet Asian Para Games 2018':

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/fem)

Hide Ads