Rider Ducati itu sedang menjalani proses penyembuhan cedera yang dideritanya di MotoGP Aragon. Lorenzo jatuh di awal putaran pertama sehingga ibu jari kaki kanannya mengalami dislokasi dan tulang metatarsal keduanya retak.
Kecelakaan itu masih membuat pebalap Spanyol itu dongkol karena menutup potensi meraih kemenangan di depan publik sendiri. Selain itu, Lorenzo akan dirugikan mengingat cedera tersebut akan menghambatnya di balapan-balapan berikutnya terlebih di tahun terakhirnya bersama Ducati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pebalap Spanyol itu tidak ingin melewatkan balapan MotoGP pertama di Thailand. Lorenzo akan berusaha balapan di Sirkuit Buriram kendati dalam rasa sakit yang hebat.
"Jatuh di Aragon tidak hanya mengacaukan balapanku, tapi juga merugikanku di akhir pekan ini di Thailand," Lorenzo mengatakan dilansir dari Crash.
"Aku belum 100%, kakiku masih sangat bengkak dan aku tidak tahu seberapa hebat rasa sakit yang akan kurasakan dan bahkan apakah aku akan bisa memakai sepatu balapku, tapi aku ingin mencoba balapan di sini di Thailand," ungkap dia.
"Aku masih kecewa karena ekspektasiku tinggi di MotorLand (Aragon), tapi sekarang aku tidak bisa apa-apa selain mencoba dan memberikan performa terbaikku di lima balapan tersisa. Kami harus berpikir positif sekalipun tes pramusim di Buriram tidak terlalu bagus untukku, situasinya sudah berubah banyak sepanjang musim ini berjalan."
"Di Jumat pagi kami akan melihat lagi bagimana kondisiku dan apabila aku bisa membalap, sekalipun tidak akan mudah bagiku untuk bisa kompetitif dengan situasi seperti ini," kata juara dunia lima kali itu.
(rin/din)