.webp)
Kevin/Marcus menang atas Hendra/Ahsan 21-18, 24-22 di Odense Sports Park, Sabtu (20/10). Itu menjadi kemenangan keempat Kevin/Marcus dalam enam kali duel dengan hendra/Ahsan.
"Hendra/Ahsan adalah pemain yang berpengalaman, kami bisa kehilangan beberapa poin beruntun dan mereka bisa menyusul banyak sekali poinnya," kata Marcus dalam rilis kepada detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu di gim kedua itu ada rasa tegang juga, sempat kepikiran akan kehilangan gim kedua. Tapi, poin belum 21, masih ada kesempatan dan akhirnya dapat satu demi satu poin," Marcus menambahkan.
"Kunci kemenangan hari ini adalah tetap fokus di saat-saat kritis dan terus menerapkan pola main kami. Kami lebih unggul dari segi kecepatan, jadi lebih sering duluin mereka terus," Kevin menimpali.
Sementara itu, Ahsan dan Hendra menerima kekalahan itu dengan lapang dada. Mereka dibuat kesulitan dengan bola-bola pengembalian Kevin/Marcus.
"Kami sudah berusaha maksimal, kami akui mereka lebih unggul, lebih cepat. Bola-bola pengembalian mereka juga menyulitkan," kata Ahsan.
"Kalau ketemu mereka ya coba lagi, mungkin defense kami harus diperbaiki, harus lebih rapat. Sebetulnya permainan kami di gim kedua sudah mulai jalan. Kami merasa hasil sampai semifinal sudah lumayan, paling tidak kami bisa melawan yang jauh lebih muda," kata Hendra.
(fem/din)
