.webp)
Ada delapan klub bulutangkis se-Indonesia yang ikut bersaing di turnamen yang diselenggarakan sedari 24-27 Oktober dan bertempat di GOR PB Jaya Raya, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Ini adalah kejuaran bulutangkis nasional antar-klub untuk kelompok umur di bawah 19 tahun.
PB Jaya Raya selaku tuan rumah menyiapkan 16 atlet, mereka terdiri dari lima pemain ganda putra, enam pemain ganda putri, dua pemain tunggal putra, dan tiga pemain tunggal putri. Sayangnya mereka gagal ke final karena dikalahkan PB Djarum di semifinal.
Pada laga final, Sabtu (27/10/2018), Djarum membuka keunggulan melalui pasangan ganda campuran Leo Rollyncarnando/Indah Cahya Sari Jamil. Keduanya harus bermain selama 50 menit untuk mengalahkan Dejan Ferdinansyah/Nita Violina Marwah.
Pemain tunggal putra Bobby Setiabudi memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Bobby sukses menundukkan Yonathan Ramlie dengan 21-19, 21-14. Djarum memastikan gelar juara setelah pasangan ganda putra Daniel Marthin/Leo Rollycarnando mengalahkan Caesar Bagus Sadewa/Dejan Ferdinansyah dalam 1 jam 15 menit.
Dengan hasil ini, Djarum sukses mempertahankan gelar sebagai juara turnamen Pembangunan Jaya Cup sementara Exist keluar sebagai runner-up.
Sementara tuan rumah PB Jaya Raya Jakarta berada di peringkat ketiga setelah megalahkan Mutiara Cardinal Bandung 3-0. Ganda campuran Ferdian Mahardika Ranialdy/Dinda Dwi Cahyaning membuka keunggulan Jaya Raya. Mereka mengalahkan Alif Rafsyah Mauthuthihona/Rayhan Vania Salsabila dalam tempo 27 menit.
 Foto: Istimewa |
"Hari ini harus siap, harus menang, harus bermain bagus. Melawan Mutiara memang lebih mudah dibandingkan saat bertemu Djarum kamarin. Tadi mainnya enjoy juga. Lawan unggul di postur, selebihnya bisa kami atasi," kata Dinda seusai pertandingan.
Jaya Raya menambah keunggulan lewat tunggal putra Karono. Bertemu Muhammad Antonio Dhyasz, Karono memenangi gim pertama dengan mudah, 21-8. Namun, Karono harus bekerja keras di gim kedua sebelum menang 21-18. Laga ini berlangsung dalam 45 menit.
Jaya Raya memastikan kemenangan di gim ketiga lewat pasangan Ferdian Mahardika Ranialdy/Ghifari Anandaffa Prihardika. Secara kemampuan, mereka unggul atas pasangan Ari Kusuma/Bagas Febrian Sani. Dika/Daffa hanya butuh 23 menit untuk mengunci dua gim sebelum memastikan Jaya Raya finis posisi ketiga.
Berikut hasil pertandingan final Pembangunan Jaya Cup 2018.
Djarum Kudus 3-0 Exist Jakarta
Ganda Campuran : Leo Rollycarnando/Indah Cahya Sari Jamil vs Dejan Ferdinansyah/Nita Violina Marwah 22-20, 21-14
Tunggal Putra : Bobby Setiabudi vs Yonathan Ramlie 21-19, 21-14
Ganda Putra : Daniel Marthin/Leo Rollyrcanando vs Caesar Bagus Sadewa/Dejan Ferdinansyah 21-15, 18-21, 21-18
Perebutan tempat ketiga
Pembangunan Jaya 3-0 Mutiara Cardinal
Ganda Campuran : Ferdian Mahardika Ranialdy/Dinda Dwi Chayaning vs Alif Rafsyah Mauthuthihona/Rayhan Vania Salsabila 21-16, 21-12
Tunggal Putra : Karono vs Muhammad Antonio Dhyasz 21-8, 21-18
Ganda Putra : Ferdian Mahardika Ranialdy/Ghifari Anandaffa Prihardika vs Ari Kusuma/Bagas Febrian Sani 21-8, 21-15
(mrp/cas)
