Superliga Junior akan berlangsung di GOR Djarum, Magelang, 16-21 Oktober 2018. Ajang itu diramaikan 13 klub bulutangkis internasional, di antaranya India, Taiwan, dan Thailand.
Ketua Panitia Penyelenggara Superliga Junior, Achmad Budiharto, mengatakan kejuaraan beregu ini merupakan tahun ketiga diselenggarakan. Tapi, ada yang berbeda, khususnya kategori usia di bawah 17 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilihan dua nama ini, disebutkan Budiharto, tak lepas dari dedikasi Arbi dan Yuni yang mengharumkan nama bangsa melalui prestasi bulutangkis di level junior.
Yuni Kartika merupakan juara dunia Piala Bimantara 1991 dan juara Piala Uber 1994. Sementara, Hariyanto Arbi sukses di level junior dan senior. Dia merupakan juara dunia junior Piala Bimantara 1989. Dia juga ikut mengantarkan timnya juara Piala Thomas 1994, 1996, 1998, dan 2000.
"Bisa diabadikan dengan sebuah piala tentu sangat menggembirakan dan kehormatan bagi saya. Tapi yang menarik adalah semakin muda pemain bisa bermain beregu maka akan semakin baik. Karena beregu kejuaraannya sangat beda. Tantangan dan mental sangat diuji di sini," kata Yuni mengomentari penamaan piala atas namanya tersebut.
Hal senada diungkapkan Susy. Apalagi, perebutan piala atas namanya ini sudah jalan di tahun ketiga.
"Tentu jadi kehormatan. Harapan saya atlet muda bisa terus berprestasi. Event ini penting untuk nasional karena ajang seperti ini di internasional juga banyak," ujar Susy.
"Maka itu, ajang ini semoga bisa memberi pengalaman banyak. Selain itu, menjadi penyeleksian atlet menuju ke ejuaraan internasional. Karena sekarang ada kejuaraan asia junior kejuaraan dunia junior. Semoga ini menjadi bekal dan mengganti pemain senior," Susy mengharapkan.
Superliga junior akan memperebutkan total hadiah Rp 265 juta. Di kategori U-19, masing-masing akan mendapatkan hadiah juara Rp 100 juta, runner up Rp 50 juta, peringkat tiga Rp 25 juta.
Sementara kategori U-17 juara akan mendapat Rp 50 juta, peringkat dua Rp 25 juta, dan peringkat tiga Rp 15 juta.
Adapun klub-klub yang ikut serta yakni PB Djarum, Mutiara Cardinal, Exist Badminton Club, Jaya Raya, FIFA Sidoarjo, Keelung High School (Taiwan), Granular (Thailand), SCG (Thailand), dan Badminton Association of India (India).
Sementara kategori U-17 terdapat delapan klub, PB Djarum, Mutiara Cardinal, Exist Badminton Club, Jaya Raya, Sarwendah Badminton Club, Daihatsu Candra Wijaya Badminton Club, SGS PLN, dan Suryanaga Wima.
(mcy/fem)