Usai mengikuti Kejuaraan Dunia, Eko dan atlet pelatnas lainnya akan berlaga di Kejuaraan Nasional Angkat Besi di GOR Trilomba Juang Padjajaran, Bandung, 25-30 November. PB PABBSI sendiri telah mengizinkan atletnya untuk berlaga di Kejurnas.
"Daerah kan juga ikut membina. Jadi jika untuk Indonesia sudah, daerah ya juga tetap juga dibesarkan namanya," kata Eko kepada detikSport, Rabu (14/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para lifter Indonesia akan menjalani serangkaian seri kualifikasi Olimpiade mulai Februari 2019. Kejuaraan yang akan mereka ikuti antara lain EGAT's Cup International Weightlifting Championships (9-11 Februari 2019), IWF World Cup (20-25 Februari), Asian Championships (20-30 April), IWF World Championships (16-25 September).
"Tidak ganggu performa. Itu sudah menjadi kewajiban atlet yang mewakili daerah, selain Indonesia," kata Eko yang memperkuat Jawa Timur ini.
Hal yang sama diungkapkan atlet pelatnas angkat besi lainnya, Deni.
"Ya kan ada tanggung jawab antara daerah dan negara. Jadi menurut saya mesti imbang saja. Toh fokus kami tetap ke olimpiade," kata Deni.
"Malah Kejurnas ini buat kami (menantang) untuk mencapai rekornas di kelas baru," kata Deni yang tembus delapan besar di Kejuaraan Dunia itu.
Tonton juga 'Ini Rahasia Motivasi Lifter Eko Yuli':