Para atlet angkat besi telah mengikuti seri pertama perebutan poin Olimpiade di Kejuaraan Dunia Angkat Besi yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan, 2-10 November.
Eko Yuli dkk kini dipersiapkan menuju kejuaraan lain yakni Kejuaraan Nasional junior dan senior yang berlangsung di Bandung, 25-30 November. Untuk kejuaraan ini, PB PABBSI menyerahkan pemusatan latihan ke daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PABBSI mengizinkan lifternya untuk ikut Kejurnas karena daerah dianggap ikut membina atlet. Selain itu, Kejurnas juga masuk periodisasi program latihan sehingga tidak akan jadi masalah untuk seri kejuaraan berikutnya.
"Ya, nanti tinggal disiasati saja seperti apa. Semisal Eko, dia tidak akan turun di kelas juara dunianya (61 kg), melainkan kelas 67 kg," Dirdja menjelaskan.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PABBSI, Alamsyah Wijaya, menambahkan bahwa keikutsertaan atlet pelatnas di Kejurnas sebagai bentuk apresiasi kepada daerah.
"Toh mereka (lifter) tidak ada kompetisi sampai Februari 2019. Jadi tidak akan pengaruh ke performa atlet," kata Alamsyah secara terpisah.
"Lagipula jika mereka latihan terus di Kwini, mereka juga bosan. Tidak ada kewajiban juga bagi atlet bertanding (compete) karena memang tidak ada lawannya juga di daerah," tambahnya.