BWF World Tour Finals akan bergulir 12 sampai 16 Desember di Guangzhou, China. Indonesia mengirimkan enam wakilnya.
Dari hasil undian, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masuk ke Grup A bersama juara dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen, Han Chengkai/Zhou Haodong, dan Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmassen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di nomor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berada di Grup A bersama dengan peraih medali emas Olimpiade 2016 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, juara dunia 2017 Chen Qingchen/Jia Yifan, dan satu pasangan China lainnya, Du Yue/Li Yinhui.
Sementara itu, satu-satunya wakil di nomor ganda campuran, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, masuk ke Grup B.
PBSI tak ingin muluk-muluk dalam menancapkan target. Minimal satu gelar bisa direbut.
"Ya, satu gelar. Loh, inginnya kami dapat lima. Ya harus realistis dong. masa mau lima.
Kan kami tidak bisa memaksa," kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budhiarto di Hotel Shangri-La, Sudirman, Senin (10/12/2018).
Budi, panggilan karib Achmad Budiharto, menyebut Marcus/Kevin tetap menjadi andalan. "Insya Allah. Tugas kami untuk kerja keras untuk memotivasi yang lain," ujarnya soal peluang.
Selain ganda nomor satu dunia itu, Anthony diharapkan bisa memberi kejutan di rangkaian turnamen akhir tahun 2018 ini. Catatan prestasi Anthony yang mendasarinya.
Anthony harus bersaing dengan Chou Tien Chen, Shi Yuqi, dan Son Wan-ho. Sementara itu, Tommy Sugiarto masuk ke Grup B. Meski masuk grup berat, pemain rangking 7 dunia itu sudah saling mengalahkan dengan lawan-lawannya di BWF World Tour Finals.
"Saya kira sudah waktunya. Tapi semua ada garis tangannya. persiapan bagus, kondisi bagus. di lapangan hanya dia yang tahu," ungkap dia.
(mcy/cas)