Vettel: Mobil Listrik Teknologi yang Salah Kaprah, Formula E...

Vettel: Mobil Listrik Teknologi yang Salah Kaprah, Formula E...

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Jumat, 14 Des 2018 19:02 WIB
Sebastian Vettel menilai teknologi mobil listrik salah kaprah. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
Jakarta - Pebalap Ferrari Sebastian Vettel ternyata tak sepakat dengan teknologi mobil listrik yang belakangan berkembang pesat. Baginya itu teknologi yang salah kaprah.

Mobil listrik tengah berkembang pesat dalam lima tahun terakhir. Forbes mengungkapkan bahwa per Oktober tahun ini, ada empat juta mobil listri di planet ini dan diperkirakan mencapai lima juta mobil di awal 2019.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik diyakini lebih ramah lingkungan, oleh karena itu menjadi jawaban atas polusi udara yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Tapi Vettel menyebut mobil listrik tak seramah itu untuk lingkungan.

Selain itu, biayanya terlalu mahal dan masih meninggalkan sampah juga.

"Saya bukan seorang penentang ide menggunakan transportasi dari titik A ke B, tapi saya tak percaya mobil listrik memecahkan semua masalah di dunia ini. Menurut saya itu teknologi yang salah," ujar juara dunia empat kali ini kepada Auto Motor und Sport.




"Mobil-mobil ini terlalu mahal dan tak 'sebersih' yang sejumlah orang ungkapkan. Pikirkan soal pembuangan baterai, karena itu tak bau secara lokal, maka orang-orang senang."

"Tapi baterai itu akan membaui tempat lain," tandasnya seperti dilansir Marca.

Bahkan soal digelarnya Formula E yang menggunakan mobil-mobil listrik, Vettel pun tak setuju.




"Anda harus memisahkannya. Yang kami lakukan adalah hiburan dan di sanalah emosi-emosi berada," sambung Vettel.

"Kalau hanya ada pertunjukan laser di sebuah konser musik rock, ada sesuatu yang hilang. Saya ke sana untuk musiknya. Lalu pertanyaannya adalah, pertunjukan yang mana yang ingin dilihat orang-orang?" imbuh Vettel. (raw/cas)

Hide Ads