Mobil listrik tengah berkembang pesat dalam lima tahun terakhir. Forbes mengungkapkan bahwa per Oktober tahun ini, ada empat juta mobil listri di planet ini dan diperkirakan mencapai lima juta mobil di awal 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, biayanya terlalu mahal dan masih meninggalkan sampah juga.
"Saya bukan seorang penentang ide menggunakan transportasi dari titik A ke B, tapi saya tak percaya mobil listrik memecahkan semua masalah di dunia ini. Menurut saya itu teknologi yang salah," ujar juara dunia empat kali ini kepada Auto Motor und Sport.
Baca juga: Resmi, Ini Jadwal Balap Formula 1 Musim 2019 |
"Mobil-mobil ini terlalu mahal dan tak 'sebersih' yang sejumlah orang ungkapkan. Pikirkan soal pembuangan baterai, karena itu tak bau secara lokal, maka orang-orang senang."
"Tapi baterai itu akan membaui tempat lain," tandasnya seperti dilansir Marca.
Bahkan soal digelarnya Formula E yang menggunakan mobil-mobil listrik, Vettel pun tak setuju.
"Anda harus memisahkannya. Yang kami lakukan adalah hiburan dan di sanalah emosi-emosi berada," sambung Vettel.
"Kalau hanya ada pertunjukan laser di sebuah konser musik rock, ada sesuatu yang hilang. Saya ke sana untuk musiknya. Lalu pertanyaannya adalah, pertunjukan yang mana yang ingin dilihat orang-orang?" imbuh Vettel. (raw/cas)