Doohan: Honda Cuma Akan Diuntungkan dari Rivalitas Marquez-Lorenzo

Jakarta - Marc Marquez diyakini akan mendapatkan persaingan ketat dari Jorge Lorenzo di 2019. Rivalitas itu disebut hanya akan menguntungkan Honda.

Lorenzo berlabuh ke pabrikan Honda itu setelah dua tahun membela Ducati. Pebalap berusia 31 tahun itu menggantikan Dani Pedrosa, yang memutuskan pensiun sebagai pebalap MotoGP di akhir musim 2018.

Duet Marquez dan Lorenzo niscaya akan panas. Tidak hanya sama-sama dari Spanyol, kedua pun sama-sama berstatus juara dunia.

Selain itu, Lorenzo menjadi satu-satunya pebalap yang mampu menjegal Marquez dengan memenangi musim 2015. Ketika itu, Lorenzo masih bersama Honda.

Baca juga: Doohan: Marquez Mesti Pindah untuk Buktikan Diri? Omong Kosong!

Pebalap legendaris asal Australia Mick Doohan meyakini bahwa persaingan Marquez dan Lorenzo cuma akan membuat motor Honda lebih tangguh lagi. Masing-masing pebalap juga akan termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan terbaik di setiap balapan.

Baca juga: Ducati Terus Poles Kecepatan Menikung untuk Ungguli Honda

"Kalau Lorenzo di depan Marquez, maka tidak ada bedanya sih dengan Pedrosa ketika di depan dia ataupun pebalap dari tim lain," ucap Doohan kepada MotoGP.com.

"Saya pikir di mana kekuatan akan datangnya adalah ada dua pebalap dengan gaya yang berbeda dan mereka memiliki mentalitas yang kuat, dan saya pikir mereka seharusnya bisa membangun Honda kepada posisi yang jauh lebih kuat lagi. Honda cuma akan lebih tangguh lagi."

"Kalau Marc kalah dari Lorenzo, itu cuma akan sama-sama diuntungkan. Karena hasil itu cuma akan membuat kedua pebalap mendorong diri mereka lebih baik lagi," kata dia. (rin/nds)