ACC 2019 atau Kejuaraan Balap Sepeda khusus di nomor trek digulirkan 8-13 Januari di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Ajang itu menjadi bagian dari pengumpulan poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Ketua Panitia Penyelenggara ACC 2019, Parama Nugroho, mengatakan tuan rumah siap menjamu kontestan. Bahkan dengan peminat yang melebihi target, dari 255 peserta menjadi 297 pebalap dari 16 negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah 100 persen pasti. Kami bahkan kaget dengan jumlah pesertanya yang melebihi target. Kami hanya melihat dari entry by name yang kami terima yaitu 255 pebalap ternyata yang datang 297 orang. Jadi, harus menyiapkan akomodasi lain. Itu tantangan yang menyenangkan," kata Parama dalam jumpa pers di Rawamangun, Senin (7/1/2019).
"Artinya. kami bisa mengatasi itu. Seperti akomodasi hotel, tadinya hanya satu jadi bertambah untuk memenuhi itu. Dan ini adalah kualifikasi penting untuk Olimpiade dan paralimpiade sehingga membuat negara peserta menambah jumlah atletnya," dia menjelaskan.
Velodrome sendiri bukan kali pertama menggelar balapan yang melibatkan atlet-atlet top dunia. Pada Agustus sampai Oktober lalu, Velodrome juga menjadi salah satu venue Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Tapi kali ini, beberapa pebalap meminta untuk bisa lebih leluasa menjalani adaptasi dengan venue.
"Permintaan khusus biasanya nambah jam latihan. Tapi kami tak bisa penuhi karena kami sudah bagi secara adil tiap negara hanya satu jam untuk berlatih. Jadi dari tanggal 5 Januari mereka sudah latihan bahkan sampai besok masih ada," katanya.
Dukungan juga diberikan oleh Direktur Operasi Jakpro, Wahyu A. Harun. Dia menyambut positif para tamu negara yang hadir.
"Kami bangga bisa menjamu dan turut berpartisipasi aktif dalam perhelatan ini," kata Wahyu.
(mcy/fem)