Soal Tunggakan KONI Sumsel ke JSC, Kemenpora Tak Akan Biarkan Atlet Terlantar

Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menegaskan tak akan menalangi tunggakan KONI Sumatera Selatan terhadap Jakabaring Sport City (JSC). Tapi mereka akan hubungi JSC demi atlet.

Diberitakan sebelumnya, Jakabaring Sport City (JSC) mengeluarkan kebijakan tegas pada KONI Sumsel dengan melarang atlet binaan KONI daerah berlatih di JSC. Alasannya, KONI Sumsel tak mampu membayar tunggakan jasa sewa gedung sebesar Rp 1 miliar.

KONI dianggap abai padahal sudah tiga kali diberikan peringan sejak Desember lalu. Namun belum ada itikad baik dari pengurus.

Baca juga: Kemenpora Heran KONI Sumsel Menunggak Rp 1 M ke Jakabaring

Kemenpora baru mengetahui kasus tersebut. Mereka menyayangkan tidak adanya laporan terkait persoalan tersebut. Mereka memikirkan nasib para atlet.

"Sebetulnya kalau atletnya tidak ada masalah, kalau (masuk) untuk persiapan SEA Games 2019 ada anggaran PPON di Deputi IV sebesar Rp 500 miliar," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto kepada detikSport, Jumat (11/1/2019).

Namun pertanyaan adalah bagaimana nasib atlet daerah lainnya yang tidak masuk SK SEA Games.

"Itu nanti kami akan berkomunikasi dengan JSP untuk memastikan atlet tetap bisa latihan. Secepatnya kami hubungi dan tentu mereka bisa paham," ujarnya.

Baca juga: KONI Sumsel Menunggak Rp 1 M, Atlet Dilarang Latihan di Jakabaring

(mcy/din)