Dalam pertandingan perempatfinal di Istora, Senayan, Jumat (25/1), Tontowi/Liliyana menang dua gim langsung atas Takuro/Wakana. Mereka menutup laga itu dengan skor 21-16, 21-14 dalam tempo 34 menit.
"Kami sudah mengamati permainan mereka dengan menonton video pertandingan. Kami sudah mempelajari kekuatan mereka juga, pemain putrinya merupakan pemain ganda putri, sedangkan cowoknya juga ganda putra, otomatis untuk bola belakangnya bagus, bola depannya tidak tak terlalu bahaya," kata Liliyana usai pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, saya tadi melakukan kesalahan di depan karena terlalu ingin sempurna, padahal tipis, sehingga beberapa kali nyangkut. Itu yang saya koreksi lagi untuk besok, yakni harus bermain lebih aman lagi main di depan," Butet menjelaskan.
Sementara itu, Tontowi mengakui menikmati laga tadi dengan permainan sabar dan tenang. Sempat terburu-buru di awal gim kedua, namun mereka mampu mengontrol permainan lagi.
"Kami mikir sejak awal, kalau terburu-buru akan berbahaya buat kami, untung tadi kami sabar. Kami juga menerapkan startegi dengan pas. Memang, kami sempat terburu-buru di awal gim kedua, namun kami bisa mengatasi," Owi, menjelaskan.
Dengan laju itu, Tontowi/Liliyana akan berjumpa dengan ganda Malaysia, Chan Peng Son/Goh Liu Ying. Merujuk rekor pertemuan 10-1, Tontowi/Liliyana dijagokan untuk menang atas ganda Negeri Jiran itu.