Liliyana pamitan dari bulutangkis menjelang final Indonesia Masters 2019 di Istora, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Minggu (27/1). Pebulutangkis asal Manado 33 tahun itu menangis saat menyampaikan salam perpisahan di hadapan media, fans, dan pengurus PBSI, serta sponsor.
Selain menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kariernya, Liliyana juga menyodorkan harapan kepada pebulutangkis muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Liliyana Tak Berminat Jadi Pelatih |
"Saya memberi kesempatan kepada pebulutangkis junior. Saya ingin adik-adik saya menjadi pemenang-pemenang baru ke depan," kata Liliyana dalam pidato perpisahan.
"Izinkan saya memberikan kata-kata motivasi buat junior saya,"Kekalahan itu bukan hal yang memalukan. Yang memalukan itu menyerah," kata dia.
Liliyana telah melewati 24 tahun karier di bulutangkis. Dia mengoleksi satu medali emas dan satu medali perak olimpiade, empat gelar juara dunia, tiga gelar juara BWF World Tour, 23 gelar juara, dan 10 gelar juara BWF Gold Grand Prix.