Berburu Poin Olimpiade ke Fuzhou, PABBSI Tambah Satu Lifter Putri

Ilustrasi angkat besi (Pradita Utama/detikSport)

Jakarta - Kendati turnamen di Thailand belum usia, Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) telah menghitung peluang ke kejuaraan sebelumnya, Fuzhou di China. Satu lifter ditambahkan.

Saat ini, PABBSI mengutus empat lifter nasional, Deni, Triyatno, Nurul Akmal, dan Acchedya Jagadditha, ke EGAD's Cup International Weightlifting Championship 2019 di Chiang Mai, Thailand. Ajang itu bergulir mulai 7-10 Februari.

Usai kejuaraan di Negeri gajah Putih itu, PABBSI melanjutkan berburuan ke IWF World Cup di Fuzhou, China, pada 20-25 Februari. Pelatih kepala nasional angkat besi, Dirdja Wihardja, mengirimkan delapan lifter ke ajang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain empat lifter yang ke Thailand, PABBSI juga memberangkatkan Eko Yuli Irawan, Surahmat, Syarah Anggraini, dan satu lifter baru, Diah Ayu Permatasari.

Diah baru masuk pelatnas 2019. Dia dinilai berpotensi setelah juara di Kejuaraan Nasional Angkat Besi 2018 di kelas 76 kg.

Di Kejurnas Angkat Besi, total angkatan Diah mencapai 220 kilogram, dengan rincian 100 kg angkatan snatch dan 120 kg angkatan clean and jerk.

"Dia baru tapi hasil latihannya kami pantau terus. Mungkin pertengahan Februari ini dia gabung ke Jakarta karena baru menyelesaikan kuliahnya dan masih mengurus wisudanya," kata Dirdja kepada detikSport, Rabu (6/2/2019).

Selain itu, Dirdja juga menjelaskan peluang di kelas berat terbuka apalagi ada empat lifter Thailand yang terkena doping. Sopita Tanasan (48 kg) dan Srisurat (58 kg), serta Thunya Sukcharoen dan Chitchanok Pulsabsakul.

"Jadi keuntungan buat kami tapi pelurunya (stok lifter) kami harus ada. Makanya, kami harap Diah bisa memberikan kejutan di Fuzhou," dia menjelaskan.

Dirdja tak khawatir meski waktu persiapan singkat. "Makanya kami lihat nanti. Saya akan hubungi Diah untuk itu," ujarnya.

(mcy/fem)