.webp)
Jerman berhasil mengakhiri puasa kemenangan usai menumpas Irlandia Utara 3-1. Cemoohan dari fans mengiringi hasil positif tersebut.
Setelah hat-trick kekalahan, Jerman menghadapi tekanan besar saat menjamu Irlandia Utara di RheinEnergie Stadion, Senin (8/9) dinihari WIB. Nationalelf memulai dengan menjanjikan usai Serge Gnabry menciptakan gol cepat di tujuh menit pertama.
Jerman kemudian mendominasi permainan, tapi justru kebobolan. Irlandia Utara menyamakan skor setelah Isaac Price mencetak gol balasan di menit ke-34. Skor 1-1 menandai akhir babak pertama, yang direspons sebagian fans Jerman dengan cemoohan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keunggulan Jerman baru bertambah di menit ke-69. Nadiem Amiri menciptakan gol kedua tim tuan rumah, sebelum Florian Wirtz memastikan kemenangan dengan golnya pada tiga menit berselang.
Hasil ini praktis melegakan Jerman setelah gagal memenangi empat pertandingan sebelumnya. Wirtz dkk juga terus membuka peluang kelolosan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Jerman Julian Nagelsmann memaklumi kekecewaan suporter. "Kami harus menunjukkan pengertian untuk fans," sahut dia kepada RTL. "Sebuah tiket seperti itu menghabiskan banyak uang, dan mereka ingin menonton jenis sepakbola yang berbeda."
"Saya bisa memahaminya. Bagaimanapun, saya juga bisa mengatakan bahwa cemoohan seperti itu tidak terlalu membantu Anda maju ke depan. Saya pikir jika kita melakukannya bersama-sama, maka banyak hal biasanya akan berjalan jauh lebih baik. Namun, tentu saja, saya masih memahami jika seseorang tidak senang," Nagelsmann menambahkan.
Timnas Jerman baru akan melanjutkan kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang. Jerman dijadwalkan menghadapi tim lemah Luksemburg, sebelum gantian melawat ke Irlandia Utara.
(rin/bay)
